Momen Panglima TNI-Kapolri Bersama Pimpinan Komisi I DPR Satukan Tangan Sebelum Uji Kelayakan Agus
Sebelum fit and proper test, ada momen menarik terjadi di Ruang Rapat Komisi I DPR, Senayan, Jakarta.
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mengikuti fit and proper atau uji kelayakan dan kepatutan di Komisi I DPR RI, Senin (13/11/2023).
Sebelum fit and proper test, ada momen menarik terjadi di Ruang Rapat Komisi I DPR, Senayan, Jakarta.
Baca juga: Komisi I DPR Verifikasi Berkas Calon Panglima TNI Jenderal Agus Sebelum Ikut Fit and Proper Test
Panglima TNI Laksamana Yudo Margono dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang ikut mengantarkan Jenderal Agus Subiyanto menyatukan tangan secara bertumpuk, dengan para pimpinan Komisi I DPR RI.
Di antaranya Komisi I DPR Meutya Hafid, Wakil Komisi I DPR Ketua Sugiono, Teuku Riefky hingga Abdul Kharis.
Kemudian ada pula KSAL Muhammad Ali hingga KSAU Markesal Fadjar Prasetyo, yang ikut menyatukan tangan sebelum uji kelayakan Jenderal Agus sebagai Panglima TNI.
Tampak suasana penuh kekeluargaan menghiasi ruangan Komisi I DPR.
Jenderal TNI Agus Subiyanto pun terlihat santai jelang menghadapi fit and proper test.
Baca juga: BREAKING NEWS: Jenderal Agus Subiyanto Tiba di DPR Hadiri Fit and Proper Test Calon Panglima TNI
Aspek Netralitas Akan Diperdalam
Anggota Komisi I DPR RI Christina Aryani memastikan, aspek netralitas TNI di Pemilu 2024, akan jadi sorotan yang akan ditanyakan dalam fit and proper test, atau uji kelayakan dan kepatutan, calon Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto pada Senin (13/11/2023).
Sebab, menurut Christina, netralitas TNI belakangan ramai jadi perbincangan publik agar benar-benar dijalankan.
"Setidaknya kami menangkap ada kekhawatiran di masyarakat mengenai netralitas aparat pada pemilu besok. Maka muatan ini tentu akan kami gali lebih dalam untuk memastikan komitmen yang lebih dari Calon Panglima TNI sehingga tidak perlu ada lagi keraguan di masyarakat," kata Christina kepada wartawan, Minggu (12/11/2023).
Menurut Christina, DPR RI khususnya Komisi I memiliki perhatian besar pada isu netralitas aparat khususnya TNI agar memastikan Pemilu 2023 tetap berjalan secara demokratis, aman dan damai.
"Siapa pun kontestannya tentu harus patuh dan taat agar tidak menarik-narik TNI ke dalam politik praktis," ujarnya.
Diketahui, Komisi I DPR RI akan menggelar fit and proper Calon Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto besok Senin (13/11/2023).
Agus diusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi), sebagai calon tunggal Panglima mengingat Panglima TNI Laksamana Yudo Margono yang segera memasuki masa pensiun.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.