Banyak Anak Muda Tertarik Politik, tapi Punya Persepsi Buruk Terhadap Politik
Mayoritas anak muda punya ketertarikan terhadap politik. Tapi, hampir separuh dari mereka juga memiliki persepsi buruk terhadap politik
Penulis: Radifan Setiawan
Editor: Dodi Esvandi
![Banyak Anak Muda Tertarik Politik, tapi Punya Persepsi Buruk Terhadap Politik](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/paparan-temuai-survei-bertajuk.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Meski banyak kalangan yang antipati terhadap politik, namun ternyata banyak anak muda yang tertarik pada politik.
Meski, sebagian besar dari mereka juga memiliki persepsi buruk terhadap politik.
Hasil survei yang dilakukan Katadata Insight Center (KIC) menemukan data bahwa mayoritas (59,8 persen) responden anak muda mengakui punya ketertarikan terhadap politik.
Tapi, hampir separuh dari mereka (51,6 persen) juga memiliki persepsi buruk terhadap politik.
Ada banyak hal yang mempengaruhi persepsi buruk itu.
Sebagian responden mengatakan korupsi menjadi penyebab utamanya, diikuti oleh kekuasaan, politik uang, dan kebohongan.
Adapun kelompok yang menganggap politik baik menilai bahwa politik merupakan bagian dari demokrasi, menyejahterakan rakyat, dan mendorong kemajuan.
Survei persepsi anak muda KIC ini dilakukan dengan menggunakan platform data collection tSurvey pada 11-17 Oktober 2023.
Baca juga: Maknai Semangat Hari Pahlawan, Jarwo Center Ajak Gen Z dan Milenial Nonton Bareng Film Budi Pekerti
Manager Survei KIC Satria Triputra Wisnumurti mengatakan survei online nasional KIC ini bertujuan menggali persepsi anak muda terhadap dinamika politik di tanah air menjelang pemilihan umum.
Ia mengatakan suara anak muda (Gen Z dan Milenial) perlu diakomodir oleh partai politik dan pasangan capres-cawapres karena jumlah mereka mencapai 113 juta, atau hampir 57 persen dari total daftar pemilih tetap, sehingga bisa menjadi penentu kemenangan.
Populasi survei adalah Gen Z (17-26 tahun) dan Milenial (27-42 tahun) yang memiliki nomor handphone dan tersebar secara proporsional di 34 provinsi seluruh Indonesia berdasarkan sensus penduduk BPS 2020.
Responden survei ini berjumlah 1.005 responden dengan margin of error +/-3.1 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Selain masalah ketertarikan anak muda terhadap politik, temuan lain dari survei ini juga menunjukkan bahwa sebagian besar anak muda mengetahui kabar terkini dan menentukan sikap politik mereka.
Di tengah melimpahnya sumber informasi, survei menunjukkan akun media sosial milik portal berita online menjadi pilihan 80,4 responden.
Baca juga: Dominasi DPT, Suara Gen Z dan Milenial di Pemilu 2024 Bisa Jadi Penentu Utama
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.