Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ilham Rian Pratama

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak 44 orang dari berbagai wilayah di Indonesia diberangkatkan ke Tanah Suci untuk menjalani ibadah umrah. Mereka diberangkatkan oleh Insight IM.

“Kami berbahagia tentunya bisa kembali menyambut momen yang sangat istimewa ini. Di mana melalui kontribusi dari Reksa Dana Insight yaitu I-Hajj Syariah Fund bisa kembali memberangkatkan jemaah umrah. Komitmen Insight IM untuk menjalankan misi transforming investment into social impact terus berlanjut,” kata Komisaris Independen PT Insight Investments Management, M Jani, dalam keterangannya, dikutip Selasa (14/11/2023).

Adapun pelepasan 44 jemaah umrah diadakan di Swiss Belinn Airport Jakarta, Sabtu (11/11/2023).

Tercatat sejak 2005 hingga 2023, Reksa Dana Insight Haji Syariah (I-Hajj Syariah Fund) yang dikelola Insight IM telah berkontribusi membantu hampir 750 jemaah kurang mampu untuk berangkat menunaikan ibadah haji dan umrah di Tanah Suci.

Jani menuturkan, selain melalui rangkaian proses seleksi yang ketat oleh tim Insight IM dan para mitra, jemaah umrah yang terpilih tergolong dalam masyarakat yang memiliki keterbatasan ekonomi untuk melakukan ibadah umrah, tetapi dalam kesehariannya kegiatan yang mereka lakukan memiliki kontribusi positif bagi masyarakat sekitar tempat tinggalnya.

Sebagai contoh, salah satu peserta terpilih, merupakan seorang pekerja dan pegiat sosial asal Indragiri Hilir Riau yang aktif dalam kegiatan sosial seperti memberikan les gratis setiap akhir pekan, membuka perpustakaan gratis dan gerobak baca keliling yang bekerja sama dengan berbagai pihak. 

Taman Bacaan Masyarakat yang sudah dijalankannya selama 6 tahun tersebut, telah berhasil meraih berbagai macam penghargaan di skala lokal hingga nasional.

“Mengusung tagline campaign #InvestasiIN Terus Realisasiin Mimpi Umrah, Insight IM berharap ibadah para jemaah umrah terpilih ini nantinya bisa berlangsung dengan lancar, hikmat, dan memberikan dampak yang mendalam pada kehidupan setiap jemaah,” ungkap Jani.  

Baca juga: Usulan Biaya Haji 2024 Rp 105 Juta, Komisi VIII Minta Kemenag Pertimbangkan Kemampuan Jemaah

Sebagai rangkaian dari perjalanan transformasi investasi, Jani menerangkan bahwa Insight IM memperkuat posisinya sebagai pelopor dalam menghubungkan dunia investasi dengan kontribusi sosial kepada sesama yang membutuhkan. 

Baginya, program-program seperti pemberangkatan jemaah umrah tidak sekadar memberikan peluang untuk melaksanakan ibadah, melainkan untuk menciptakan transformasi positif dalam kehidupan para jemaah. 

Tujuannya adalah agar mereka terpacu lebih kuat untuk berperan aktif dan memberikan kontribusi positif kepada sesama.

"I-Hajj Syariah Fund, produk reksa dana pendapatan tetap syariah dari Insight IM dengan kinerja historis yang relatif lebih stabil dan unggul dibandingkan benchmark-nya, memberikan peluang keuntungan finansial optimal bagi investor. Berinvestasi dalam I-Hajj Syariah Fund juga merupakan langkah nyata untuk mendukung program sosial keagamaan," kata Jani.