Intervensi Pemerintah Dibutuhkan untuk Tekan Prevalensi Diabetes di Tanah Air
Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat intervensi pemerintah melalui penerapan kebijakan, terkait penanggulangan penyakit tidak menular mesti dilakukan
Penulis: Malvyandie Haryadi
Editor: Wahyu Aji
Eva mendorong agar masyarakat melakukan pengukuran gula darah minimal satu kali dalam satu bulan.
Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia, Muhammad Adib Khumaidi berpendapat bila kita bicara diabetes yang harus dilakukan adalah kenali risiko Anda dan bagaimana pencegahannya.
Terpenting, ujar Adib, masyarakat memiliki akses yang sama bila terkena diabetes untuk mendapat penatalaksanaan yang tepat.
Apalagi, tegas dia, diprediksi jumlah penderita diabetes akan terus meningkat di masa datang. Diakui Adib perubahan pola hidup sudah mulai terlihat pada masyarakat di perkotaan, tetapi belum terlihat secara masif.
Adib juga mendorong agar dilakukan kampanye untuk mengurangi konsumsi yang manis lewat regulasi yang mewajibkan informasi kandungan gula dalam makanan yang beredar.
Baca juga: Sambut Hari Diabetes Dunia, Lestari Moerdijat Ajak Cegah Diabetes pada Anak Sejak Dini
Menurut Adib, awareness masyarakat terkait ancaman diabetes adalah pekerjaan rumah bagi kita semua dalam penanganan diabetes di tanah air.
Bila gejala-gejala klinis diabetes bisa disosialisasikan dengan baik kepada masyarakat, tegas Adib, bisa menjadi cara untuk meningkatkan kepedulian masyarakat luas dalam upaya mendorong pencegahan diabetes.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.