Permudah ASN Punya Rumah Pribadi, TASPEN dan Pemkot Surakarta Hadirkan Program ASN Housing
Program ASN Housing merupakan upaya TASPEN untuk mewujudkan dan meningkatkan kesejahteraan ASN aktif di beberapa daerah di Indonesia.
Editor: Content Writer
TRIBUNNEWS.COM - PT Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (Persero) (TASPEN) berkomitmen untuk selalu meningkatkan kesejahteraan Aparatur Sipil Negara (ASN) melalui beragam program dan layanan.
Bekerja sama dengan Pemerintah Kota Surakarta, TASPEN Group melalui PT Taspen Properti Indonesia (TASPRO) turut meningkatkan kesejahteraan Aparatur Sipil Negara (ASN) dengan memberikan kemudahan untuk memiliki rumah pribadi melalui Program ASN Housing.
Melalui program ini, seluruh ASN Pemkot Surakarta akan mendapatkan beragam keuntungan, dibandingkan dengan melakukan pembelian langsung melalui pengembang (developer).
Pembangunan hunian akan dilaksanakan di 2 (dua) lokasi, yakni di Desa Plesungan, Kecamatan Gondangrejo dan Desa Karangmojo, Kecamatan Tasikmadu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah di atas lahan seluas total lebih dari 2,5 hektare dengan harga mulai dari Rp 162 juta.
Baca juga: TASPEN Kolaborasi dengan Korpri Tingkatkan Kesejahteraan ASN
Pembangunan perumahan ditandai dengan prosesi Peletakan Batu Pertama (groundbreaking) yang dilakukan langsung oleh Direktur Utama TASPEN A.N.S. Kosasih bersama Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka, didampingi oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Karanganyar Titis Sri Jawoto, Plt. Direktur Utama Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah Irianto Harko Saputro, dan Plt. Direktur Utama Taspen Properti Antonius Anung F. Nugroho di Plesungan, Gondangrejo, Karanganyar, Jawa Tengah (17/11).
Direktur Utama PT TASPEN A.N.S Kosasih mengatakan, "Sebagai BUMN yang bergerak di bidang jaminan sosial, TASPEN berupaya untuk terus meningkatkan kesejahteraan para ASN aktif, terutama yang masih mengalami kesulitan untuk membeli hunian. TASPEN Group melalui PT Taspen Properti Indonesia bersinergi dengan Pemerintah Kota Surakarta dan Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah (BPD Jateng) untuk memenuhi kebutuhan ASN dalam kepemilikan hunian pribadi. Dengan program ini ASN dapat memiliki hunian dengan lokasi yang strategis, harga lebih murah, dan cicilan yang lebih terjangkau dengan tenor lebih panjang hingga maksimal umur 65 tahun.”
Dengan melakukan pembelian melalui Program ASN Housing ini, akan memungkinkan ASN untuk mendapatkan beragam keuntungan, berupa DP 0 persen, bebas biaya akad dan notaris, serta mendapatkan harga yang lebih murah, yakni minimal 5% dibandingkan pembelian langsung melalui pengembang lain.
Selain itu, harga sudah termasuk pajak (PPN 11% & BPHTB 5%), sertifikat rumah tidak dijaminkan di Bank, dan besaran bunga tetap (flat interest).
Pembangunan rumah di Desa Plesungan akan dilakukan di atas lahan total seluas hampir 5.700 m2 dengan total jumlah rumah sebanyak 44 kavling dengan tipe 47/70. Lebih rinci, sebanyak 21 unit kavling untuk tipe rumah satu lantai, 19 unit tipe rumah dua lantai, dan 4 unit ruko dengan harga di kisaran Rp 300 juta.
Sementara, pembangunan perumahan di daerah Karangmojo akan dilakukan pada lahan dengan total luas hampir 2 hektare. Lahan tersebut akan diperuntukan untuk pembangunan 130 unit kavling rumah satu lantai bertipe 32/60 dengan kisaran harga sekitar Rp162 juta.
Baca juga: Tingkatkan Perekonomian di Destinasi Pariwisata Super Prioritas, TASPEN Bangun Kampung Wisata Ulos
Walikota Surakarta Gibran Rakabuming Raka mengatakan, “Pemerintah Kota Surakarta mengapresiasi Program ASN Housing dari TASPEN yang bekerja sama dengan BPD Jateng untuk pembayaran kredit perumahan. Dengan pelaksanaan groundbreaking ini, diharapkan perumahan untuk ASN di Kota Surakarta dapat segera terlaksana sehingga bisa lekas dihuni oleh ASN. Di wilayah Kota Surakarta ini masih banyak ASN yang belum memiliki rumah dan tinggal jauh dari tempat kerja. Banyak ASN setiap harinya berkendara berjam-jam menggunakan transportasi umum maupun kendaraan sendiri untuk sampai ke kantor. Kami yakin Program ASN Housing ini akan meningkatkan kesejahteraan ASN Kota Surakarta.”
Seluruh kavling pada Program ASN Housing ini akan dipasarkan dengan skala prioritas utama bagi ASN di wilayah Kota Surakarta dan sekitarnya.
Untuk mempermudah akses para ASN, perumahan nantinya akan memiliki akses transportasi umum dan fasilitas pendukung lainnya. Para ASN hanya perlu menempuh waktu 15 menit dari Stasiun Balapan Solo menuju atau dari perumahan, 15 menit ke Terminal Tirtonadi, 12 menit ke Rumah Sakit OEN Kandang Sapi, dan 25 menit perjalanan ke Balai Kota Surakarta.
TASPEN senantiasa berupaya memberikan program bagi ASN secara berkelanjutan. Ke depan, TASPEN akan mengembangkan program yang sama di atas lahan seluas 7 hektare di lokasi lain di Kabupaten Karanganyar.
Nantinya, Pemkot Surakarta akan bertindak sebagai penyedia pasar hunian, anak usaha TASPEN, yakni TASPEN Properti (TASPRO) akan berperan sebagai pihak penyedia hunian dan BPD Jateng akan mendukung dari sisi pembiayaan bagi konsumen.
Sebelumnya, TASPEN telah melakukan pembangunan 440 unit rumah melalui Program ASN Housing di Manado, Sulawesi Utara, tepatnya di 3 (tiga) lokasi, yakni di Kecamatan Mapanget, Desa Laikit, dan Desa Sea. Bekerja sama dengan Pemerintah Sulawesi Utara, perumahan dibangun di atas lahan seluas 100 hektare.
Program ASN Housing merupakan upaya TASPEN untuk mewujudkan dan meningkatkan kesejahteraan ASN aktif di beberapa daerah di Indonesia.
Melalui program ini diharapkan ASN dapat lebih mudah memiliki hunian pribadi yang berdekatan dengan tempat bekerja dengan harga yang terjangkau sehingga ASN dapat lebih nyaman menjalankan baktinya kepada negara dan dapat lebih berkontribusi dalam melayani masyarakat Indonesia.
Baca juga: TASPEN dan Pemprov Jawa Tengah Kerja Sama Tingkatkan Layanan Bagi ASN di Jawa Tengah
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.