Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Flight Data Recorder Pesawat Super Tucano yang Jatuh Ditemukan, Kanon Senjata Dievakuasi

Flight Data Recorder pesawat Super Tucano telah dibawa ke Pangkalan Udara (Lanud) Abdulrachman Saleh.

Penulis: Febri Prasetyo
Editor: Sri Juliati
zoom-in Flight Data Recorder Pesawat Super Tucano yang Jatuh Ditemukan, Kanon Senjata Dievakuasi
Tangkapan Layar YouTube Kompas TV
Pesawat TNI AU mengalami kecelakaan di Pasuruan, Jawa Timur hari ini, Kamis (16/11/2023) sekitar pukul 11.20 WIB. Flight Data Recorder pesawat telah ditemukan. 

Tim itu bakal melakukan penyelidikan dengan melihat sejumlah faktor.

"Faktor-faktor yang dikenal dengan istilah 5 M (Man, Machine, Medium, Mission, and Management) secara menyeluruh terhadap penyebab jatuhnya kedua pesawat," ujar Agung dihubungi Tribunnews.com pada Jumat, (17/11/2023).

Agung mengatakan tim itu akan memeriksa langsung kondisi pesawat setelah mengalami kecelakaan.

Di samping itu, tim tersebut akan menjalankan seluruh prosedur dalam penyelidikan jatuhnya pesawat.

Salah satunya ialah memeriksa seluruh anggota yang terlibat dalam penerbangan dan sejumlah kemungkinan lainnya.

Baca juga: Kadispenau Tertegun saat Jelaskan Nasib Keluarga 4 Perwira Korban Kecelakan 2 Super Tucano

"Dan terutama Flight Data Recorder pesawat yang merekam data penerbangan, data mesin, data komunikasi penerbang dan video penerbangan sampai detik terakhir berfungsi," ucap Agung.

"Semoga investigasi berjalan lancar agar kita semua bisa mencegah hal yang sama terulang," katanya menambahkan.

Berita Rekomendasi

Empat awak gugur

Kecelakaan dua pesawat Super Tucano menyebabkan empat awak meninggal dunia.

Pesawat Super Tucano TT-3111 diawaki oleh Letkol Pnb Sandhra Gunawan dan Kolonel Adm Widiono.

Sementara itu, pesawat Super Tucano TT-3103 diawaki Mayor Pnb Yuda Anggara Seta dan Kolonel Pnb Subhan.

Selepas dievakuasi dari tempat jatuhnya pesawat, keempat jenazah awak pesawat itu disemayamkan di Lanud Abdulrachman Saleh.

Sebelum mengalami kecelakaan, pesawat EMB 314 Super Tucano melaksanakan misi proficiency formation flight.

Keduanya terbang dari Lanud Abdulrachman Saleh Malang pada pukul 10.51 WIB. Namun, keduanya hilang kontak pada pukul 11.18 WIB.

Baca juga: Pasukan Elite TNI AU Dikerahkan Dampingi Tim Investigasi Kecelakaan Pesawat Super Tucano di Pasuruan

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas