Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PPP Nurhayati, menanggapi kasus dugaan malpraktik yang menimpa bayi di sebuah klinik, Kota Tasikmalaya. 

Nurhayati mengecam tindakan klinik yang membuat pasangan Erlangga Surya (23) dan Nisa Armila warga Leuwimalang, Kecamatan Bungursari, Kota Tasikmalaya kehilangan sang buah hati.

"Saya selaku Anggota DPR RI mengecam keras dugaan malpraktik yang terjadi di sebuah klinik di Kota Tasikmalaya yang menewaskan seorang bayi yang baru lahir," kata Nurhayati, dalam keterangan yang diterima, Selasa (21/11/2023).

Nurhayati mengatakan, seharusnya klinik tersebut memberikan pelayanan yang terbaik kepada para pasien yang datang. 

Sehingga, bisa menyelamatkan nyawa baik ibu maupun bayi yang sedang dalam proses kelahiran.

"Apalagi di berbagai media yang saya baca, berdasarkan pengakuan orang tuanya layanan di klinik tersebut kurang baik dan terlihat pelayanannya asal-asalan," ujar legislator dari Dapil XI Jawa Barat itu.

Lebih lanjut Nurhayati berpesan kepada seluruh klinik dan rumah sakit, agar bisa memberikan layanan yang terbaik bagi para pasien. 

"Saya sebagai ibu bisa membayangkan bagaimana rasa sakit yang dialami pasangan tersebut, jadi dari lubuk hati terdalam, saya mengimbau dan berharap kepada seluruh klinik dan rumah sakit khususnya yang ada di Kota Tasikmalaya, berikanlah pelayanan yang terbaik bagi ibu hamil dan yang melahirkan agar kasus semacam ini tidak terjadi lagi," ujar Nurhayati.

Nurhayati juga menyampaikan bela sungkawa yang mendalam kepada keluarga korban. 

Dia berharap agar kasus tersebut dapat ditindaklanjuti pihak yang berwajib, dan dapat memberikan keadilan bagi keluarga korban.

"Saya Nurhayati anggota DPR RI turut berduka cita mendalam atas apa yang menimpa pasangan Erlangga dan Nisa, semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan oleh Tuhan yang Maha Kuasa," tandasnya.

Ada pun beberapa waktu ini, viral di media sosial bayi seberat 1,5 kg yang baru lahir meninggal dunia di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat.

Bayi tersebut meninggal diduga karena pelayanan yang buruk di sebuah klinik.