10 Kumpulan Puisi Hari Guru Nasional 2023, Cocok Dibacakan untuk Guru di Sekolah
Peringatan Hari Guru Nasional jatuh pada Sabtu (25/11/2023), berikut kumpulan 10 puisi bertema guru untuk peringati HGN 2023.
Penulis: Lanny Latifah
Editor: Wahyu Gilang Putranto
TRIBUNNEWS.COM - Peringatan Hari Guru Nasional jatuh pada Sabtu (25/11/2023).
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) telah menerbitkan surat Nomor 36927/MPK.A/TU.02.03/2023 yang berisi Pedoman Peringatan Hari Guru Nasional Tahun 2023.
Dalam pedoman tersebut, tema Peringatan Hari Guru Nasional 2023 adalah "Bergerak Bersama Rayakan Merdeka Belajar".
Baca juga: 35 Ucapan Hari Guru Nasional 2023 dalam Bahasa Inggris yang Penuh Makna Beserta Artinya
Diketahui, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk turut memeriahkan peringatan Hari Guru Nasional 2023.
Satu di antaranya yakni dengan membacakan atau membuat puisi bertema Guru.
Selengkapnya, inilah kumpulan 10 puisi bertema guru untuk peringati Hari Guru Nasional yang dirangkum Tribunnews.com dari beberapa sumber:
1. Puisi Guru
Karya: Kahlil Gibran
Barang siapa mau menjadi guru
Biarlah dia memulai mengajar dirinya sendiri
Sebelum mengajar orang lain
Dan biarkan pula dia mengajar dengan teladan
Sebelum mengajar dengan kata-kata
Sebab, mereka yang mengajar dirinya sendiri
Dengan membenarkan perbuatan-perbuatan sendiri
Lebih berhak atas penghormatan dan kemuliaan
Daripada mereka yang hanya mengajar orang lain
Dan membenarkan perbuatan-perbuatan orang lain
2. Guru
Karya: Lukman Hakim Saifuddin Menteri Agama RI 2017
Tanpa guru
Takkan ada yang kita tahu
Tanpa guru
Takkan ada yang kita mampu
Tanpa guru
Kita hanyalah debu
Yang terbang tak berarah
Tersapu angin tak tentu arah
Guru……
Ucapanmu adalah petunjuk kami
Tindakanmu adalah tauladan kami
Ridlomu adalah kunci sukses kami
Doamu adalah berkah tak bertepi
Jika ada yang bertanya pada kami
Siapa yang paling berjasa pada diri ini?
Maka namamu yang kan kusebut pertama kali
Karena ibu dan ayah adalah juga guru utama kami
3. Guru, Pejuang Zaman Ini
Guru… Kau adalah
Pejuang yang siap membentengi kami
Demi untuk kecerdasan bangsa ini
Kau latih kami untuk kuat
Kau ajari kami untuk menang
Kau bimbing kami untuk menuju sukses
Kau marah saat kami menyerah
Kau kecewa saat kami gagal
Tapi kau bahagia saat kami menang Guru…
Perjuanganmu sungguh mulia
Kau senang mengorbankan semuanya
Demi kami anak-anak bangsa
4. Untukmu Teladanku
Karya: Ahmad Yani
Wahai teladanku
Engkau bagai pelita dalam kegelapan
Engkau bagai mentari dalam menyinari hidupku
Engkau bagai pelangi dalam diriku
Memberikan secercah warna
Untuk sebuah arti kehidupan
Segala ilmu yang engkau berikan
Sikap, perbuatan dan tutur katamu
Keramahan , kelembutan dan kasih sayangmu
Mewarnai perjalanan hidupku
Untuk menggapai impian dan cita-citaku
Wahai teladanku
Engkau menuntunku, membimbingku, menyemangatiku
Dikala aku tak bisa berbuat apa-apa
Aku hanya pasrah dengan kodrat yang aku miliki
Tetapi engkau hadir bagai oase dipadang pasir
Sehingga aku memiliki semangat yang membara
Untuk menjadi pembelajar yang merdeka
Pena menari di atas kertasku
Menuliskan setiap kata yang kau ucapakan
Memberikan secercah cahaya dalam hidupku
Menuntunku menuju jalan kebaikan dan kesuksesan
Mengajariku hal-hal yang baru
Walau letih terlihat diwajahmu
Tak menghapus semangatmu
Baca juga: 8 Puisi Hari Guru Nasional 2023 Karya Chairil Anwar dan Khalil Gibran
5. Pahlawan yang Terlupakan
Karya: Ahmad Muslim Mabrur Umar
Cermatilah sajak sederhana ini, kawan
Sajak yang terkisah dari sosok sederhana pula
Sosok yang terkadang terlupakan
Sosok yang sering tak dianggap
Ialah pahlawan yang tak ingin disebut pahlawan
Terka-lah kiranya siapa pahlawan ini
Ingatlah lagi kiranya apa jasanya
Ia tak paham genggam senjata api Ia tak bertarung di medan perang
Ucap, sabar dan kata hati menjadi senjatanya
Keberhasilanmu kawan, itulah jasanya
Cerdasmu dan cerdasku itu pula jasanya
Bukan ia yang diharap menang
Namun suksesmu dan suksesmulah menangnya
Dapatkah kiranya jawab siapa pahlawan ini
Karenanyalah kudapat tulis sajak ini
Karenanyalah kau dapat baca sajak ini
Juluknya ialah pahlawan tanpa tanda jasa
Mungkin telah teringat olehmu kawan
Mungkin telah kau terka jawabnya
Ialah pahlawan dan orang tua kedua
Ialah guru, sang pahlawan yang terlupakan
6. Pahlawan Pendidikan
Jіkа dunіа kаmі уаng dulu kоѕоng
tаk реrnаh kаu іѕі
Mungkіn hаnуа аdа wаrnа hаmра, gеlар
tаk bіѕа ара-ара, tаk bіѕа kеmаnа-mаnа
Tарі kіnі dunіа kаmі реnuh wаrnа
Dеngаn gоrеѕаn gаrіѕ-gаrіѕ, јugа kаtа
Yаng dulu hаnуа јаdі mіmрі
Kіnі mulаі tеrlіhаt bukаn lаgі mіmрі
Itu kаrеnа kаu уаng mеngајаrkаn
Tеntаng mаnа wаrnа уаng іndаh
Tеntаng gаrіѕ уаng hаruѕ dіlukіѕ
Jugа tеntаng kаtа уаng hаruѕ dіbаса
Tеrіmаkаѕіh guruku dаrі hаtіku
Untuk ѕеmuа рејuаng реndіdіkаn
Dеngаn реndіdіkаnlаh kіtа bіѕа mеmреrbаіkі bаngѕа
Dеngаn реndіdіkаnlаh nаѕіb kіtа bіѕа dіrubаh
Aра уаng tаk mungkіn kаu јаdіkаn mungkіn
Hаnуа uсараn tеrаkhіr dаrі mulutku
Dі hаrі реndіdіkаn nаѕіоnаl іnі
Gеmріtаkаnlаh ѕеlаlu јіwаmu
wаhаі рејuаng реndіdіkаn Indоnеѕіа
7. Guruku
Karya: Amelia Prishanty
Kau adalah sumber ilmu ku ..
Kaulah pembimbingku ..
Kaulah yang mendidikku
Dengan sabar dan tulus ..
Guruku ..
Sungguh besar jasamu ..
Kau yang tak pernah bosan
Dalam mengajar dan membimbingku ..
Engkau pahlawan tanpa tanda jasa ..
Guruku ..
Terima kasih ..
Atas segala jasa-jasa
Dan engkau pahlawanku ..
Baca juga: Filosofi dan Link Download Logo Hari Guru Nasional 2023
8. Puisi Guru
Karya: Gus Mus
Ketika aku kecil dan menjadi muridnya
Dialah di mataku orang terbesar dan terpintar
Ketika aku besar dan menjadi pintar
Ku lihat dia begitu kecil dan lugu
Aku menghargainya dulu
Karena tak tahu harga guru
Ataukah kini aku tak tahu
Menghargai guru?
9. Kepada: Guruku
Karya: Winda Puspitasari
Kulihat kau berdiri di pelupuk mataku
Menyampaikan pesan waktu
Tatkala tatapan bertemu
Aku menangkap sejuta cahaya darimu
Cahaya ilmu kian merasuk ke benakku
Bahkan aku berharap ia menjadi segumpal daging
Kau pelita di hitam legamnya jiwaku
Laksana tetesan air di gersangnya gurun pasir
Duhai guruku
Kau taman Kehidupan
Berjuta ilmu kau tanamkan
Tanpa lelah dan putus asa
Berjuang mencerdaskan generasi bangsa
Kau mempunyai laut yang terpenuhi dengan mutiara-mutiara ilmu
Izinkan aku melayarinya, sehingga matiku penuh ketenangan
Hidupmu penuh perjuangan
Maka, tak berdosa jika aku memberimu gelar pahlawan.
10. Sang Pengabdi
Karya: Zaniza
Setiap pagi kau susuri jalan berdebu
Berpacu waktu demi waktu
Tak hirau deru kendaraan lengkingan knalpot
Tak hirau dingin memagut
Kala sang penguasa langit tuangkan cawannya
Wajah-wajah lugu haus kan ilmu
Menari-nari di pelupuk mata menunggu
Untaian kata demi kata terucap seribu makna
Untaian kata demi kata terucap penyejuk jiwa
Ruang persegi menjadi saksi bisu pengabdianmu
Menyaksikan tingkah polah sang penerus
Canda tawa penghangat suasana
Hening sepi berkutat dengan soal
Lengking suara kala adu argumen
Ruang persegi menjadi saksi bisu pengabdianmu
Entah berapa tinta tergores di papan putih
Entah berapa lisan terucap sarat makna
Entah berapa lembaran tumpahan ilmu terkoreksi
Entah berapa ajaran budi kau tanamkan
Waktu demi waktu dijalani hanya demi mengabdi
Berserah diri mengharap kasih Ilahi
Ilmu kau beri harap kan berarti
Satu persatu sang penerus silih berganti
Tumbuh menjadi tunas-tunas negeri
Kau tetap di sini setia mengabdi
Sampai masa kan berakhir nanti.
(Tribunnews.com/Latifah/Enggar)(Bobo.id)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.