Jenazah Anggota Satgas Damai Cartenz Korban Baku Tembak KKB Dievakuasi ke RSUD Timika
Baku tembak antara Satgas Damai Cartenz dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) terjadi di Distrik Titigi, Kabupaten Intan Jaya.
Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Dewi Agustina
Sebelumnya, Kelompok Separatis Teroris Papua (KSTP) kepergok anggota TNI saat hendak melakukan teror ke masyarakat di wilayah Tanah Merah (Gome) Kabupaten Puncak Provinsi Papua Pegunungan, Jumat (10/11/2023).
Hal itu menyebabkan terjadinya Kontak Tembak Satgas Pamtas Mobile Yonif Raider 300/Bjw dengan Kelompok Separatis Teroris Papua.
Sekitar pukul 07.37 WIT, Dansatgas Yonif Raider 300/Bjw Letkol Inf Afri Swandi Ritonga mendapatkan informasi dari masyarakat setempat bahwa di salah satu honai yang ada di wilayah Tanah Merah terdapat pengumpulan sekitar 6 orang yang tidak dikenal.
Gelagat mereka tampak mencurigakan, diduga mereka akan melaksanakan gangguan keamanan.
Mengantisipasi hal tersebut, Dansatgas Yonif Raider 300/Bjw Letkol Inf Afri Swandi Ritonga memerintahkan Danpos Gome Lettu Inf Reza Pahlawan dengan 3 Tim untuk melaksanakan pemeriksaan dan pengecekan di Tanah Merah.
Ketika Tim Satgas 300 mendekati Honai yang dicurigai tersebut, terdengar teriakan "lari-lari", kemudian 6 orang pria keluar dari Honai dengan membawa 1 pucuk senjata laras panjang sambil menembak ke arah personel TNI yang melakukan pemeriksaan.
"Kontak tembak berjalan singkat, kita terus kejar namun KSTP kabur meninggalkan Honai menuju hutan, dan setelah dilaksanakan pemeriksaan dalam Honai didapatkan HT, teropong dan senter serta barang lainnya," ujar Dansatgas Yonif Raider 300/Bjw.
Baca juga: 6 Jenazah Penambang Emas di Yahukimo Korban Penyerangan KKB Dievakuasi ke RSUD Dekai
Kepala Penerangan Kogabwilhan III Kolonel Czi Gusti Nyoman Suriastawa membenarkan kejadian tersebut dan mengatakan situasi keamanan wilayah Puncak masih dapat terkendali, masyarakat pun dapat beraktivitas normal.
"Laporan dari Satgas di wilayah Puncak memang benar kejadian tersebut, TNI sudah antisipasi dengan kesiapsiagaan untuk memberikan rasa aman di masyarakat, dan ini berkat informasi dari masyarakat," jelas Nyoman.
Barang bukti yang ditemukan, 1 buah teropong jenis Baigish Rusia, 1 buah HT Kenwood, 1 buah Handphone jenis Merk OPPO, 1 buah telepon genggam Polyponik jenis Merk Nokia, 2 buah senter, 1 buah Headshet HT dan 1 buah teropong kecil.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.