Jenderal Maruli Simanjuntak Ungkap Pesan Jokowi Usai Melantiknya Jadi KSAD
Jenderal TNI Maruli Simanjuntak mengungkap pesan khusus Presiden Joko Widodo atau Jokowi setelah dirinya dilantik menjadi Kepala Staf Angkatan Darat.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Adi Suhendi
![Jenderal Maruli Simanjuntak Ungkap Pesan Jokowi Usai Melantiknya Jadi KSAD](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/presiden-joko-widodo-jokowi-dan-ksad-jenderal-maruli-simanjuntak-12.jpg)
Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jenderal TNI Maruli Simanjuntak mengungkap pesan khusus Presiden Joko Widodo atau Jokowi setelah dirinya dilantik menjadi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD).
Maruli mengatakan presiden berp[esan agar dirinya terus menjaga netralitas TNI khususnya Angkatan Darat.
"Juga mengenai netralitas itu yang sangat beliau tekankan," kata Maruli.
Maruli memastikan bahwa TNI khususnya Angkatan Darat akan terus menjaga netralitas pada Pemilu 2024.
Ia mengaku tidak akan mempertaruhkan institusi Angkatan Darat dengan tidak netral pada pesta demokrasi yang sedang berjalan sekarang ini.
Baca juga: Cerita di Balik Kehadiran dan Tangisan Luhut saat Pelantikan Maruli Simanjuntak
"Saya tidak mau nanti ini akan menjadi sejarah panjang bahwa kami di TNI Angkatan Darat khususnya tidak netral dalam pemilihan umum," katanya.
Maruli mengatakan pihaknya tidak akan segan memberikan sanksi tegas kepada prajurit TNI AD yang mendukung salah satu pasangan calon di Pemilu 2024. Ia mengingatkan bahwa untuk mencari bukti ketidaknetrakan aparat sekarang ini tidaklah sulit.
"Sudah pasti ya (ditindak) karena zaman sekarang itu kan mencari bukti itu tidak sulit. Banyak orang tiba-tiba sudah ada rekaman video, sudah ada ini. Jadi sangat mudah sebenarnya. Saya pikir Angkatan Darat khususnya akan cepat merespons hal-hl seperti ini. Kalau sudah ada bukti ya kita pasti ada tindakan," pungkasnya.
Sekadar informasi, Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik Letnan Jenderal (Letjen) Maruli Simanjuntak sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), di Istana Negara, Jakarta, Rabu (29/11/2023).
Baca juga: Sosok Paulina Pandjaitan, Istri KSAD Letnan Jenderal Maruli Simanjuntak, Putri Sulung Luhut
Sebelumnya Maruli menjabat sebagai Panglima Kostrad (Pangkostrad).
Pelantikan ini didasarkan pada Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 103/TNI Tahun 2023 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Kepala Staf Angkatan Darat.
“Bahwa saya akan setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darmabakti saya kepada bangsa dan negara. Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya, dan dengan penuh rasa tanggung jawab. Bahwa saya akan menjunjung tinggi sumpah prajurit,” ujar Presiden mendiktekan sumpah jabatan kepada Maruli.
Usai pengucapan sumpah jabatan, Presiden Jokowi dan Maruli menandatangani berita acara pelantikan KSAD disaksikan oleh Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Maruli dilantik menggantikan pendahulunya Jenderal TNI Agus Subiyanto yang dilantik menjadi Panglima TNI pada pekan lalu.
Dengan pelantikan ini, Maruli memperoleh kenaikan pangkat satu tingkat dari Letnan Jenderal TNI menjadi Jenderal TNI.
Tampak hadir dalam acara pelantikan tersebut antara lain, Kepala Staf Angkatan Laut Muhammad Ali, Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal Fadjar Prasetyo, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menko Marinves Luhut Binsar Pandjaitan, Jaksa Agung ST Burhanuddin, Kepala Staf Presiden Moeldoko, Mendagri Tito Karnavian, Menkoplhukam Mahfud Md, Menseskab Pramono Anung, Mensesneg Pratikno, dan Ketua Wantimpres Wiranto.
Selain itu hadir pula Wakil Ketua MPR Yandri Susanto, Syarif Hasan, dan Ketua Komisi 1 DPR Meutya Hafid.
Letjen Maruli Simanjuntak merupakan lulusan Akmil tahun 1992. Pria kelahiran Bandung 27 Februari 1970 tersebut berasal dari kecabangan Infanteri (Kopassus).
Sebelum menjabat Pangkostrad, Karir militer menantu Menko Marinves Luhut Binsar Pandjaitan tersebut banyak di Kopassus serta Paspampres.
Ia pernah menjabat sebagai Dan Grup 2/Para Komando, Asops Danjen Kopassus, sebelum kemudian menjabat Dan Grup A Paspampres dengan pangkat Kolonel pada 2014 saat awal Jokowi menjabat Presiden.
Dari Dan Grup A, Maruli lalu dimutasi menjadi Danrem Warastatrama Surakarta, sebelum kemudian kembali lagi mengawal Jokowi menjadi Wadanpaspampres dan naik menjadi bintang satu atau Brigjen pada 2017 lalu.
Setelah itu Maruli menjabat Kasdam Diponegoro, lalu naik bintang dua atau Mayjen menjadi Komandan Paspampres.
Jabatan Maruli mengawal orang nomor satu di Indonesia tersebut terbilang cukup lama.
Maruli menjabat Danpaspampres dari 2018 hingga 2020.
Jabatan bintang dua Maruli kian lengkap setelah diberi kepercayaan memimpin Kodam IX Udayana meliputi daerah Provinsi Bali, Provinsi Nusa Tenggara Barat,dan Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Setelah dua tahun menjabat Pangdam Udayana, Maruli naik Bintang tiga atau Letjen dengan jabatan Panglima Kostrad pada 2023 hingga sekarang.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.