UNDP dan Kemenpora Upayakan Peningkatan Rasio Wirausaha Pemerintah 4 Persen di 2024
Program ini mempertemukan 50 perwakilan pemuda dari 25 wirausaha sosial, yang punya dedikasi dalam mendorong perubahan positif.
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Daryono
Laporan wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Program pembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) lewat United Nations Development Program (UNDP) dan Citi Foundation, bekerja sama dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menggelar program tahunan Youth Co:Lab Indonesia National Bootcamp 2023.
Program ini mempertemukan 50 perwakilan pemuda dari 25 wirausaha sosial, yang punya dedikasi dalam mendorong perubahan positif.
Tujuannya untuk memberdayakan pengusaha muda guna meningkatkan skala bisnis dan menguatkan dampak sosial mereka.
Sebanyak 60 persen dari peserta yang terlibat berasal dari kelompok kurang diuntungkan dan rentan. Termasuk masyarakat adat, etnis dan agama minoritas, migran, generasi muda berpenghasilan rendah, dan mereka yang tidak bekerja atau bersekolah.
"Ditujukan untuk memberdayakan bisnis yang berasal dari atau membantu kelompok yang secara tradisional kurang terwakili dan kurang beruntung, seperti perempuan, kelompok minoritas, penyandang disabilitas, dan individu yang terpinggirkan secara ekonomi, untuk berpartisipasi aktif dan unggul dalam kegiatan kewirausahaan," kata Head of Innovative Financing Lab, M. Didi Hardiana dalam keterangannya, Rabu (29/11/2023).
Baca juga: Alam Ganjar Bicara Peran Pemuda Lewat Youth Space di Bandung
Sementara itu, Country Head of Public Affairs Citi Indonesia, Puni A. Anjungsari mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk upaya kontribusi pada target rasio kewirausahaan pemerintah sebesar 4 persen di tahun 2024.
"Upaya kolektif ini bertujuan untuk berkontribusi terhadap target rasio kewirausahaan pemerintah sebesar sekitar 4 persen pada tahun 2024. Saya berharap inisiatif ini akan memberdayakan generasi muda untuk lebih mengembangkan lingkungan yang mendukung kewirausahaan generasi muda di Indonesia," kata Puni.
Sebagai informasi, Youth Co:Lab Indonesia merupakan wadah yang diprakarsai oleh United Nations Development Program (UNDP) dan Citi Foundation pada tahun 2017, bertujuan menetapkan agenda bersama bagi lebih dari 20 negara di kawasan Asia Pasifik untuk berinvestasi dan memberdayakan generasi muda lewat kepemimpinan, inovasi sosial dan kewirausahaan.
Youth Co:Lab diluncurkan di Indonesia pada tahun 2018 untuk memberikan pendekatan kewirausahaan menyeluruh bagi generasi muda di tanah air.
Hingga saat ini, ada lebih dari 300 wirausaha telah didukung, dan lebih dari 1.100 pemuda telah menerima peningkatan kapasitas, serta lebih dari 17.000 penerima manfaat telah dijangkau, 150 ide bisnis telah diluncurkan di mana 57 persen bisnis dipimpin oleh perempuan. (*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.