KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak Akan Usulkan Program Manunggal Air Ke Mabes TNI
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Maruli Simanjuntak mengatakan akan mengusulkan Program Manunggal Air ke Markas Besar TNI.
Penulis: Gita Irawan
Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Maruli Simanjuntak mengatakan akan mengusulkan Program Manunggal Air ke Markas Besar TNI.
Ia berharap dengan begitu maka program tersebut dapat dilakukan lebih masif lagi di seluruh Indonesia.
Hal tersebut disampaikannya usai Upacara Serah Terima Jabatan KSAD di Mabesad Jakarta pada Jumat (1/12/2023).
"Saya waktu pangkostrad saya sarankan ke Angkatan Darat menjadi masif. Sekarang kita sudah mulai akan sarankan bahwa ini supaya jadi program juga dari Mabes TNI," kata Maruli.
"Sehingga itu akan lebih masif lagi, program-programnya penambahan yang tadi disampaikan ada stunting, dan lain sebagainya itu saya yakin kegiatan kita akan lebih besar lagi dengan beliau nanti," sambung dia.
Menanggapi pertanyaan tersebut Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mengatakan akan melanjutkan program tersebut.
Di samping itu, kata dia, TNI juga akan menggarap program-program lainnya di antaranya terkait penanganan stunting.
"Kita akan lanjutkan terus dengan program-program kita selain air, stunting, kita akan bantu K/L terkait, kita ada programmnya memang, operasi teritorial di bidang itu," kata Agus.
Jenderal Air
Maruli sempat bercerita bahwa dirinya telah memperhatikan masalah akses air bersih sejak menjabat sebagai Danrem.
Tercatat, Maruli pernah menjabat Danrem 074/Warastratama Kodam IV Diponegoro medio 2016 sampai 2017 lalu.
Awalnya, kata dia, selama di tentara ia banyak mengerjakan pekerjaan-pekerjaan yang bersinggungan dengan dimensi sosial di antaranya pengobatan masal, perbaikan fasilitas umum dan lain sebagainya.
Namun demikian, menurutnya program-program seperti itu akan sulit untuk dilakukan secara berkelanjutan.
Sehingga menurutnya ia mulai menyoroti terkait masalah akses air bersih karena manfaatnya bagi masyarakat sangat luas dan mampu dilakukan secara berkelanjutan baik dari bidang kesehatan, pertanian, peternakan, dan lain sebagainya.