Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak Akan Usulkan Program Manunggal Air Ke Mabes TNI

Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Maruli Simanjuntak mengatakan akan mengusulkan Program Manunggal Air ke Markas Besar TNI.

Penulis: Gita Irawan
Editor: Wahyu Aji
zoom-in KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak Akan Usulkan Program Manunggal Air Ke Mabes TNI
Tribunnews.com/Gita Irawan
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak usai upacara serah terima jabatan di Markas Besar TNI AD Jakarta pada Jumat (1/12/2023).] 

Tak ayal, Maruli mendapatkan julukan "Jenderal Air" dari masyarakat setempat.

Bahkan ada kelakar di tengah masyarakat, khususnya di wilayah NTT, bahwa sapi dan kuda saling melirik jika melihat Maruli lewat karena sapi dan kuda pun tahu, jika Maruli datang, artinya air sudah dekat.

Kemudian ia mengusulkan kepada Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) yang menjabat saat itu yakni Jenderal Dudung Abdurachman agar program tersebut menjadi program untuk seluruh Indonesia. 

Akhirnya, kata dia, program tersebut disetujui oleh Dudung.

Angkatan Darat, kata dia, mulai banyak mengerjakan program tersebut.

Namun demikian, kata dia, program pengadaan akses air bersih kepada masyarakat yang disupervisinya tetap terus berjalan.

Hal tersebut disampaikannya usai menerima Rekor Dunia MURI sebagai Insan Indonesia yang Membantu Pengadaan Air Bersih Terbanyak Kepada Masyarakat Secara Berkelanjutan di Markas Kostrad Jakarta pada Senin (20/11/2023).

BERITA REKOMENDASI

"Saya sebenarnya sudah mengerjakan ini sejak zaman Danrem. Danrem saya sudah mengerjakan air. Jadi Pangdam ketemu lagi masalah itu. Sekarang sudah jadi program Angkatan Darat namun saya tetap mengerjakannya," kata Maruli.

"Saya pikir ini yang tadi saya sempat singgung tentang data, masih banyak yang memerlukan. Mudah-mudahan kita terus bisa lebih. Saya berharapnya bisa lebih malah. Lebih maksimal," sambung dia.

Tercatat sampai saat ini terdapat 825 titik air meliputi 489 titik pompa hidram, 289 titik sumur bor, dan 47 titik gravitasi air yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia yang disupervisi oleh Maruli.

Selain itu, program tersebut diklaim telah mampu memberikan akses air bersig kepada masyarakat penerima manfaat sebanyak 191.857 kepala keluarga atau sekira 562.602 jiwa dari Aceh sampai Merauke.

Baca juga: Potret Kasad Baru, Maruli “Bapak Air” Simanjuntak

Air tersebut juga diklaim telah mampu mengairi lahan pertanian atau perkebunan seluas 21.983 hektar.


Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas