Panglima TNI Akan Optimalkan Satuan Siber dan Drone Hadapi Perkembangan Lingkungan Strategis
Begitu juga dengan doktrin perang, Agus memandang doktrin peperangan di TNI perlu disesuaikan dengan perkembangan lingkungan strategis yang ada.
Penulis: Gita Irawan
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mengatakan akan mengoptimalkan satuan siber dan satuan drone untuk menghadapi perkembangan lingkungan strategis yang terjadi.
Begitu juga dengan doktrin perang, Agus memandang doktrin peperangan di TNI perlu disesuaikan dengan perkembangan lingkungan strategis yang ada.
Membandingkan dengan 10 tahun lalu, menurutnya penggunaan alat dan senjata dalam peperangan saat ini telah berubah.
Hal tersebut disampaikannya usai Upacara Serah Terima Jabatan KSAD di Mabesad Jakarta pada Jumat (1/12/2023).
"Sekarang bertempurnya kalau rekan-rekan lihat di Ukraina, di Palestina itu sudah menggunakan siber, drone," kata Agus.
"Dan nanti juga kita akan membuat satuan atau mengoptimalkan satuan siber yang sudah ada. Kemudian kita juga akan mengoptimalkan juga satuan drone," sambung dia.
Baca juga: 2 Prajurit Gugur di Distrik Paro Papua, Panglima TNI Sampaikan Duka Cita
Untuk itu, kata dia, TNI akan menggandeng industri pertahanan dalam negeri.
Hal tersebut, kata Agus, diantaranya dapat dilakukan dengan melakukan alih teknologi atau alih pengetahuan dalam prosesnya.
"Tentunya kita akan menggandeng inhan (industri pertahanan) yang ada di dalam negeri. Contohnya PT LEN. Jadi kita akan ToT (Transfer of Technology), ToK (Transfer of Knowledge) dengan negara lain sehingga pasukan standarisasinya kita tingkatkan untuk mempunyai kapabilitas di bidang siber, drone, dan alutsista kita akan tingkatkan juga," kata Agus.