Erick Thohir Jadi Ketua Lakpesdam, PBNU: Kalau Ada Persepsi Politis, Itu di Luar Kontrol Kami
Ketua PBNU Ulil Abshar Abdalla merespons soal pemilihan Erick Thohir sebagai Ketua Lakpesdam PBNU.
Penulis: Ibriza Fasti Ifhami
Editor: Wahyu Aji
Laporan wartawan Tribunnews, Ibriza Fasti Ifhami
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Ulil Abshar Abdalla merespons soal pemilihan Erick Thohir sebagai Ketua Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Lakpesdam) PBNU.
Ulil mengatakan, keputusan PBNU untuk memilih Erick Thohir itu murni untuk efektivitas organisasi.
Menurutnya, kalau pun ada persepsi politis di masyarakat terkait pengangkatan Erick, itu di luar kontrol PBNU.
"Keputusan-keputusan yang diambil PBNU ini keputusan yang murni untuk efektivitas organisasi. Adapun dampak politisnya ada atau persepsi politis ada di kalangan masyarakat ya itu kita enggak bisa kontrol. Itu kan muncul di luar kontrol kita," ucap Ulil, kepada Tribunnews.com, di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, pada Minggu (3/12/2023).
"Tapi kalau tujuan Gus Yahya (Ketua Umum PBNU) sendiri adalah tujuan teknis dan fungsional. Ya untuk NU-nya sendiri," sambungnya.
Sementara itu, Ulil menjelaskan, Erick memiliki sejarah panjang dengan NU.
Sehingga, pemilihan sosok Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu untuk menduduki jabatan dalam struktural PBNU bukanlah hal yang bersifat tiba-tiba.
"Pak Erick ini sudah lama bekerja untuk NU. Pernah menjabat sebagai Ketua Panitia Peringatan Satu Abad NU, tahun lalu. Dia sendiri juga kader Banser, pernah melalui pelatihan di Banser. Keluarganya sendiri juga keluarga yang dekat dengan NU, ya keluarga yang background kulturalnya NU juga. Ya menurut saya sejarah hubungan Erick dengan NU sendiri itu bukan hubungan yang muncul ujug-ujug," jelasnya.
Lebih lanjut, Ulil juga meyakini kapasitas Erick Thohir, baik di NU maupun di luar Nahdlatul Ulama.
"Kan tidak mungkin angkat orang yang tidak punya sejarah dengan NU cukup lama. Nah, kita sudah punya sejarah lama dengan Pak Erick, kita juga tahu kapasitasnya, baik kapasitas dia di NU maupun di luar NU itu kita tahu semua. Daripada kita cari orang lama di NU tapi enggak punya kapasitas ya," ujarnya.
Erick Thohir ditunjuk sebagai Ketua Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Lakpesdam) PBNU.
Keputusan ini disampaikan langsung Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) di dalam acara Pembukaan Muktamar Pemikiran NU 2023 di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, pada Jumat (1/12/2023).
Erick meneruskan estafet posisi ketua Lakpesdam PBNU yang sebelumnya diemban KH Ulil Abshar Abdalla dan Hasanuddin Ali.