Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kemenkes Tetap Lakukan Penyelidikan Epidemiologi ke 6 Pasien Mycoplasma Pneumoniaa yang Telah Sembuh

Maxi Rein Rondonuwu ungkap jika 6 pasien yang terinfeksi Mycoplasma pneumoniae ini telah sembuh.

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Kemenkes Tetap Lakukan Penyelidikan Epidemiologi ke 6 Pasien Mycoplasma Pneumoniaa yang Telah Sembuh
STR / AFP
Seorang perawat merawat seorang anak yang sakit di sebuah rumah sakit di Hefei, provinsi Anhui, China tengah pada tanggal 29 Juni 2010. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Kementerian Kesehatan laporkan ada 6 kasus Mycoplasma pneumoniae di Indonesia.

Mycoplasma pneumoniae sendiri diketahui adalah bakteri yang disebut-sebut memicu merebaknya pneumonia 'misterius' di China.

Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit dr. Kementerian Kesehatan Maxi Rein Rondonuwu ungkap jika 6 pasien yang terinfeksi Mycoplasma pneumoniae ini telah sembuh.

"Setelah kami konfirmasi memang saat ini ada 6 kasus Mycoplasma pneumoniae yang pernah dirawat di rumah sakit. Kami dapatkan laporan rumah sakit yang menangani mereka semua sudah sembuh," ungkapnya pada konferensi pers virtual, Rabu (6/12/2023).

Pasien pun kini sudah pulang dan beraktivitas seperti biasa.

Namun meski sudah dinyatakan sembuh dan pulang, Kemenkes tetap melakukan penyelidikan epidemiologi.

Berita Rekomendasi

"Dari 6 pasien, kedepan pihaknya akan melakukan penyelidikan epidemiologi tetap jalan terus. Tim kami terus menggali informasi," kata Maxi.

Penyelidikan akan dilakukan di sekolah hingga rumah. Kemenkes akan kejar sehingga bisa melakukan intervensi.

"Karena penularan droplet, gampang sekali menular," sambung Maxi.

Lebih lanjut Maxi pun mengimbau pihak fasilitas layanan kesehatan untuk meningkatkan kewaspadaan.

Pada masyarakat, Kemenkes ajak untuk menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat.


Sering mencuci tangan pakai sabun dan menggunakan masker terutama saat sakit.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas