Kemenkes Tetap Lakukan Penyelidikan Epidemiologi ke 6 Pasien Mycoplasma Pneumoniaa yang Telah Sembuh
Maxi Rein Rondonuwu ungkap jika 6 pasien yang terinfeksi Mycoplasma pneumoniae ini telah sembuh.
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Kementerian Kesehatan laporkan ada 6 kasus Mycoplasma pneumoniae di Indonesia.
Mycoplasma pneumoniae sendiri diketahui adalah bakteri yang disebut-sebut memicu merebaknya pneumonia 'misterius' di China.
Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit dr. Kementerian Kesehatan Maxi Rein Rondonuwu ungkap jika 6 pasien yang terinfeksi Mycoplasma pneumoniae ini telah sembuh.
"Setelah kami konfirmasi memang saat ini ada 6 kasus Mycoplasma pneumoniae yang pernah dirawat di rumah sakit. Kami dapatkan laporan rumah sakit yang menangani mereka semua sudah sembuh," ungkapnya pada konferensi pers virtual, Rabu (6/12/2023).
Pasien pun kini sudah pulang dan beraktivitas seperti biasa.
Namun meski sudah dinyatakan sembuh dan pulang, Kemenkes tetap melakukan penyelidikan epidemiologi.
"Dari 6 pasien, kedepan pihaknya akan melakukan penyelidikan epidemiologi tetap jalan terus. Tim kami terus menggali informasi," kata Maxi.
Penyelidikan akan dilakukan di sekolah hingga rumah. Kemenkes akan kejar sehingga bisa melakukan intervensi.
"Karena penularan droplet, gampang sekali menular," sambung Maxi.
Lebih lanjut Maxi pun mengimbau pihak fasilitas layanan kesehatan untuk meningkatkan kewaspadaan.
Pada masyarakat, Kemenkes ajak untuk menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat.
Sering mencuci tangan pakai sabun dan menggunakan masker terutama saat sakit.