Kemendikbudristek: Visualisasi Budaya di Media Digital Tunjukkan Kepribadian Bangsa
Kepala BMK Kemendikbudristek menjelaskan bahwa siaran Indonesiana TV adalah kanal budaya yang memublikasikan pengetahuan dan informasi publik
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Wahyu Aji
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Balai Media Kebudayaan (BMK) Kemendikbudristek menjelaskan bahwa siaran streaming Indonesiana TV adalah kanal budaya yang memublikasikan pengetahuan dan informasi publik seputar kebudayaan di Indonesia.
Kanal Budaya Indonesiana, kata Retno, menyajikan program kebudayaan khas Indonesia yang berperan membangun ekosistem kebudayaan.
"Kita harapkan dengan perkembangan teknologi pesat dapat membantu kinerja pemajuan kebudayaan. Para pegiat dan komunitas budaya diharapkan bisa lebih memanfaatkan teknologi digital untuk mengembangkan dan mempublikasilan karyanya," ujar Retno.
Hal tersebut diungkapkan oleh Retno pada Kelana Indonesiana.TV bertema "Sosialisasi dan Diskusi Visualisasi Konten Kebudayaan” yang diselenggarakan oleh BMK Kemendikbudristek di Rylich Panorama Hotel, Kota Sorong, Papua Barat Daya.
Menurut Retno, kanal ini menyiarkan pengetahuan dan informasi seputar kebudayaan yang diproduksi dalam bentuk konten audiovisual dan teks yang dipublikasikan melalui jaringan televisi kabel dan website.
"Visualisasi konten kebudayaan melalui media digital menjadi cara untuk menunjukkan kepribadian bangsa Indonesia kepada dunia. Oleh sebab itu, penting agar seluruh pihak bersama-sama melestarikan nilai-nilai kearifan dalam bentuk kreasi berbasis budaya," katanya.
Kanal ini, menurut Retno, terus membuka diri untuk memberikan ruang inspirasi, eksplorasi dan visualisasi kebudayaan. Indonesiana.TV
Indonesiana TV dapat diakses melalui laman web, aplikasi PlayStore, dan jaringan televisi kabel Indihome saluran 200 (SD) dan 916 (HD).
Sementara itu, Anggota Komisi X DPR RI, Robert Joppy Kardinal terus mengajak generasi muda untuk berperan aktif dalam mengembangkan kebudayaan di tanah air.
"Program ini sangat menarik untuk di tonton menjadi nilai pengetahuan dan pendidikan mengenai kebudayaan kita. Adanya provinsi baru Papua Barat Daya, tentu pemerintah akan menyiapkan anggaran untuk mendukung program ini," jelasnya.
Menurutnya, program ini bertujuan untuk menekankan betapa pentingnya pengembangan dan pemanfaatan kebudayaan lokal.
"Hal ini dengan melibatkan kontribusi pegiat seni, dan guna menggali sejauh mana upaya pelestarian kearifan lokal oleh masyarakat," tuturnya.
Baca juga: Setelah 5 Tahun Absen, Festival Kebudayaan Indonesia Kembali Digelar di München
Sebagai informasi, Indonesiana TV adalah televisi kebudayaan pertama di Indonesia yang dikelola Kemendikbudristek dan tayang di media digital guna membangkitkan rasa cinta dan kebanggaan terhadap budaya lokal.