Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

VIDEO Respons Soal Usulan Capres-Cawapres Debat Pakai Bahasa Inggris: Kubu Paslon Hingga KPU

Usulan debat capres cawapres menggunakan bahasa Inggris ini tentunya menuai beragam respons dari kubu paslon.

Editor: Srihandriatmo Malau

Menurutnya, yang terpenting masyarakat mengenali calon pemimpin yang dipilih.

Mengetahui visi-misinya, pemikirannya, dan rekam jejaknya.

Kemudian, Indra juga mengklaim bahwa pihaknya memiliki tim yang lengkap untuk menghadapi debat capres pada 12 Desember mendatang.

Repon Pengamat Pemilu

Soal usulan debat capres berbahasa Inggris ini juga direspons oleh berbagai kalangan.

Di antaranya pengamat pemilu sekaligus Dewan Pembina Perkumpulan untuk Pemilu Demokrasi (Perludem) Titi Anggraini.

Titi menilai, usulan debat capres menggunakan Bahasa Inggris adalah suatu hal yang berlebihan dan tidak diperlukan publik.

Berita Rekomendasi

Menurutnya, ada forum-forum yang memang diperlukan untuk melihat kecakapan capres dan cawapres berbahasa Inggris.

Dikatakan dosen hukum Universitas Indonesia itu, ebat merupakan edukasi pemilih mendapatkan visi misi program.

Titi menyebutkan kalau memang dirasa ada forum yang perlu disasar dengan bahasa Inggris maka sebaiknya dibuat forum khusus saja.

KPU

Adapun respons KPU sendiri membolehkan capres-cawapres untuk berdebat menggunakan Bahasa Inggris.

Meski begitu, Ketua Hasyim Asyari mengingatkan rakyat Indonesia berbahasa Indonesia.

Hasyim kemudian mengatakan tak ada pembahasan usulan penggunaan Bahasa Inggris dalam rapat bersama tim sukses pasangan capres-cawapres di Kantor KPU RI.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas