Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Setara Institute Beri Skor 3,2 untuk Indeks HAM 2023 di Indonesia

Jika membandingkan rata-sata skor nasional sejak 2019, data Setara Institute menunjukkan bahwa kepemimpinan Jokowi tidak pernah mencapai angka moderat

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Acos Abdul Qodir
zoom-in Setara Institute Beri Skor 3,2 untuk Indeks HAM 2023 di Indonesia
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Sejumlah massa melakukan aksi peringatan Hari Hak Asasi Manusia (HAM) di kawasan Patung Kuda, Monas, Jakarta, Kamis (7/11/2023). Dalam aksinya mereka menyampaikan kegelisahan tentang kondisi hak asasi manusia khususnya pelanggaran HAM di masa lalu serta mengkritisi penegakan hukum Indonesia yang sangat memmperihatinkan saat ini. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setara Institute merilis Indeks penerapan hak asasi manusia (HAM) tahun 2023 di Indonesia.

Pada Indeks HAM 2023 ini, Setara Institute memberikan skor rata-rata untuk seluruh variabel adalah 3,2. Lembaga ini menggunakan skala Likert dengan rentang 1 sampai 7.

"Angka ini turun 0,1 dari tahun sebelumnya yang berada pada skor 3,3," ujar Peneliti Hukum dan Konstitusi Setara Institute, Sayyidatul Insiyah, pada peluncuran Indeks HAM 2023 di Hotel Akmani, Jakarta, Minggu (10/12/2023).

Pada indeks HAM 2023, Setara Institute membagi menjadi dua aspek, yakni hak ekonomi, sosial, budaya (ekosob) dan hak sipil dan politik (sipol).

Sayyidatul mengungkapkan skor rata-rata nasional lebih banyak dikontribusi oleh indikator ekosob.

"Skor Ekosob mencapai skor rata-rata 3,3, dengan penyumbang skor tertinggi adalah hak atas pendidikan yang meraih angka 4,4.
Sementara pada pemenuhan hak atas tanah masih berada pada skor 1,9," ucap Sayyidatul.

BERITA REKOMENDASI

Pada variabel sipol, Sayyidatul mengungkapkan negara membukukan capaian dengan skor 3.

Baca juga: Istri Aktivis Munir Tak Terima Eddy Rumpoko yang Berstatus Koruptor Dimakamkan di TMP Batu

Indikator kebebasan berekspresi dan berpendapat sebagai penyumbang skor terendah, yakni 1,3 diantara seluruh indikator lainnya.

"Pemenuhan hak atas tanah dan jaminan kebebasan berekspresi dan berpendapat adalah hak yang paling buruk selama kepemimpinan Jokowi yang hampir menuju satu dekade," ungkapnya.

Jika membandingkan rata-sata skor nasional sejak 2019, data Setara Institute menunjukkan bahwa kepemimpinan Jokowi tidak pernah mencapai angka moderat yakni 4 dengan skala 1-7.

Di tahun 2019, skor Indeks HAM sebesar 3,2, lalu 2020 di angka 2,9, tahun 2021 di angka 3, tahun 2022 di angka 3,3 dan di tahun 2023 ini kembali turun menjadi 3,2.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas