VIDEO Survei Litbang Kompas Prabowo Unggul Ganjar Jeblok, Pakar: Gimik Lebih Laku Ketimbang Gagasan
Pembahasan hasil survei Litbang Kompas, akan dibahas dalam program Tribunnews On Focus bersama dengan Pengamat Politik Ujang Komarudin.
Editor: Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hasil Survei Litbang Kompas terbaru periode 29 November - 4 Desember 2023 menunjukkan calon presiden (capres) dan wakil presiden (cawapres) nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka berada di urutan pertama dengan elektabilitas 39,3 persen.
Sementara itu, elektabilitas capres-cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar berada di angka 16,7 persen.
Kemudian tingkat elektoral capres-cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD tercatat 15,3 persen.
Pembahasan hasil survei Litbang Kompas, akan dibahas dalam program Tribunnews On Focus bersama dengan Pengamat Politik Ujang Komarudin.
"Begitu jauhnya angkanya. Kalau pasangan AMIN itu 16 persen, lalu Ganjar-Mahfud itu 15 persen, sedangkan Prabowo-Gibran di angka 39 persen."
"Ini sebagai sesuatu yang agak sulit, berat untuk dikejar kalau cara kampanyenya biasa-biasa saja, tidak ada yang progresif, tidak kreatif dari kubu yang lain," ujar Ujang.
"Pasangan lain harus kerja keras dalam waktu dua bulan harus punya gaya kampanye yang berbeda dari sekarang," jelasnya.
Mencermati hasil survei Litbang Kompas, tidak ada pasangan yang bisa mencapai 50 persen plus 1, maka dia menilai kemungkinan Pilpres 2024 tidak akan satu putaran.
"Tetapi seandainya Prabowo-Gibran mampu menaikkan elektabilitasnya di sisa dua bulan terakhir misalkan 55 persen atau 60 persen, maka mungkini juga satu putaran selesai," paparnya.
Dia melihat lebih lanjut, wajar kampanye gimik lebih menarik dan disukai oleh masyarakat, termasuk kalangan generasi milenial dan Gen Z atau pemilih pemula.
Kenapa demikian?
Mari simak video lengkap wawancara eksklusif Tribunnews On Focus bersama Pengamat Politik Ujang Komarudin.(*)