Keberadaan Gubernur Maluku Sempat Tak Diketahui, Sudah Diamankan KPK Bersama 14 Orang Lainnya
Sekda Provinsi Malut sempat mengatakan keberadaan Gubernur Maluku Utara, Abdul Gani Kasuba, tak diketahui.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Garudea Prabawati
Soal kasus yang menjerat Abdul Gani, Ghufron mengatakan terkait dugaan lelang jabatan serta pengadaan barang dan jasa.
"Diduga dalam tindak pidana korupsi lelang jabatan dan proyek pengadaan barang dan jasa," tandas Ghufron.
KPK Juga Geledah Rumah Dinas
Selain kantor, rumah dinas Abdul Gani Kasuba di Crysant, Kelurahan Takoma, Kecamatan Ternate Tengah, Kota Ternate, juga turut digeledah KPK pada Senin malam.
Baca juga: KPK OTT di Maluku Utara Terkait Lelang Jabatan dan Barang dan Jasa: Rumah Dinas Gubernur Digeledah
Pantauan TribunTernate.com, tiga petugas KPK masuk ke dalam rumah untuk menggeledah.
Saat petugas KPK datang, istri Abdul Gani, Faoniah Jauhar, diketahui berada di rumah.
Penggeledahan diketahui tak berlangsung lama, hanya beberapa menit.
Profil Abdul Gani Kasuba
Abdul Gani Kasuba lahir di Bibinoi, Halmahara Selatan, Maluku Utara pada 21 Desember 1951.
Pendidikan Abdul Gani dimulai saat bersekolah dari SD hingga SMA di Yayasan Al-Khaairat di Palu.
Setelah lulus, dia melanjutkan pendidikan tingginya di Universitas Islam Madinah di Arab Saudi dengan mengambil jurusan dakwah dan tausiyah.
Kemudian, Abdul Gani pun kembali ke Indonesia dan bekerja di Yayassan Al-Khaairat, tempatnya menuntut ilmu dari SD hingga SMA, sebagai Kepala Inspeksi pada 1983-1990.
Ia turut aktif dalam mendirikan sekolah untuk anak-anak yang tinggal di daerah terpencil di Maluku Utara hingga Papua.
Ilmunya di bidang dakwah dan tausiyah pun sempat membuatnya menjabat sebagai Wakil Ketua Majelis Ulama Maluku Utara dari tahun 1994-1999.
Karier politik Abdul Gani bermula saat ia terpilih menjadi anggota DPR pada 2004-2007 dari PKS.
Setahun berselang, ia pun terpilih menjadi Wakil Gubernur Maluku Utara mendampingi Thaib Armaiyn.