4 Kali Berturut-turut, Sido Muncul Raih Penghargaan PROPER Emas 2023 dari KLHK
PT. Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk meraih penghargaan dari KLHK
Penulis: Reza Deni
Editor: Wahyu Aji
Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT. Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk meraih penghargaan dari Kementerian Lingkungan Hidup Kehutanan (Kemen LHK) berupa Anugerah Lingkungan PROPER tahun 2023.
Sido Muncul meraih PROPER Emas bersama 78 perusahaan lainnya dan ini adalah penghargaan keempat secara berturut-turut sejak 2020.
Wakil Presiden RI, KH. Maruf Amin menyerahkan secara langsung penghargaan tersebut, didampingi Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Alue Dohong.
Alue memberikan ucapan selamat kepada perusahaan yang telah secara konsisten menunjukkan keunggulan lingkungan dalam proses produksi dan jasa, serta melaksanakan bisnis yang beretika dan bertanggung jawab terhadap masyarakat.
"Tema Green Leadership Perusahaan tahun ini adalah Extraordinary Turnaround yang menjelaskan terdapat lima lompatan untuk menjaga kelangsung bumi dan manusia, yaitu Pengentasan Kemiskinan, Pengurangan Kesenjangan, Pemberdayaan Perempuan, Sistem Pangan yang sehat untuk manusia dan ekosistem, serta mengubah sistem energi untuk meningkatkan efisiensi dan transisi menuju energi bersih," kata Alue Birawa Hall Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Rabu (20/12/2023)
Alue mengatakan selama 10 tahun terakhir peserta PROPER meningkat 10 persen dan pada pada tahun ini dilakukan evaluasi dan pembinaan terhadap 3.694 perusahaan.
"Peningkatan peserta ini berdampak terhadap penurunan tingkat perusahaan, karena perusahaan baru masih memerlukan penyesuaian dalam pemenuhan kewajiban pemantauan dan pelaporan data, pemenuhan ketentuan teknis pengelolaan limbah B3 dan perizinan," kata Alue.
Alue menambahkan dari sisi inovasi, pada tahun 2023, tercatat 1.193 eco-inovasi dengan penghematan mencapai Rp158,53 triliun atau meningkat 23,6 persen dari tahun 2022.
"Eco Inovasi tersebut berasal dari efisiensi energi sebesar 554,8 juta GJ, penurunan emisi GRK sebesar 229,6 juta ton CO2eq, penurunan emisi konvensional sebesar 15,8 juta ton, reduksi Limbah B3 sebesar 55,4 juta ton, 3R limbah non B3 sebesar 34,8 juta ton, efisiensi air sebesar 437,32 juta m3, penurunan beban pencemaran air sebesar 6,02 juta ton dan upaya perlindungan keanekaragaman hayati seluas 308 ribu hektare," kata Alue.
Terpisah, Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat menyambut baik capaian penghargaan PROPER Emas yang diberikan oleh pemerintah. Diketahui, ini adalah penghargaan yang ke
Menurut Irwan, saat ini Sido Muncul berusaha terus mendukung dan memberdayakan sumber daya manusia Indonesia.
"Sido Muncul mengurangi kesenjangan sosial, community development di pabrik, memberdayakan dan mendukung serta membantu koperasi Sido Muncul berkembang baik karena dikelola dengan baik oleh tim," kata Irwan dalam wawancara virtual.
Soal pemberdayaan perempuan, Irwan menyebut karyawan perempuan di Sido Muncul mencapai 87 persen.
"Ketahanan pangan, Sido Muncul lakukan lewat budi daya tanaman, konsentrasi tanaman rempah-rempah," kata Irwan.
Adapun soal pengentasan kemiskinan, Irwan mengatakan pihaknya rutin membantu warga kurang mampu dan yang membutuhkan penanganan terhadap penyakit tertentu.
"Menggunakan dana iklan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat iklan layanan bibir sumbing, stunting, katarak. Bukan dana CSR tapi dengan iklan," ujarnya.
Baca juga: Bantu Kurangi Angka Stunting, Sido Muncul Gelar Operasi Bibir Sumbing Gratis di Semarang
Sementara soal energi baru terbarukan (EBT), Irwan menyebut Sido Muncul berkomitmen dari awal menggunakan limbah pabrik untuk dijadikan EBT.
"Dan menggunakan energi yang ramah lingkungan seperti gas. Kalau sekarang gasnya bisa 30 atau 40 persen," pungkasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.