Sudah Sepekan Jakart Panas, Kapan Hujan Turun Lagi?
Sudah sepekan, suhu panas dan cuaca terik terjadi di sejumlah daerah termasuk Jakarta dan daerah penyangga (Jabodetabek). Kapan hujan turun lagi?
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Sudah sepekan, suhu panas dan cuaca terik terjadi di sejumlah daerah termasuk Jakarta dan daerah penyangga (Jabodetabek).
Kondisi ini dirasa tak biasa, karena terjadi saat Desember, bulan yang identik dengan musim hujan.
Lantas, akankah hujan turun lagi jelang akhir tahun ini?
Baca juga: Cuaca Besok, Kamis, 21 Desember 2023, BMKG: 24 Wilayah Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menjelaskan apa penyebab cuaaca panas di sejumlah daerah.
Dalam cuplikan video BMKG disampaikan bahwa suhu panas dan cukup terik pada siang hari terjadi di pulau Jawa, Nusa tenggara, dan Indonesia bagian selatan.
Ditegaskan, berdasar citra satelit terpantau tidak ada tutupan awan di wilayah tersebut sehingga sinar matahari intens langsung ke permukaan bumi.
"Minimnya pertumbuhan awan hujan di wilayah Jawa Nusa Tenggara dipicu oleh aktivitas pola tekanan rendah di sekitar laut cina selatan yang menyebabkan berkurangnya aliran massa udara basah ke arah selatan ekuator," dikutip pada Rabu (20/12/2023).
Kondisi tersebut, diprediksi masih berlangsung 3-4 hari ke depan.
Masihkah Ada Hujan Desember Ini?
BMKG memprediksi setelah itu maka akan ada potensi peningkatan curah hujan di wilayah Jawa, Nusa Tenggara.
Hujan diperkirakan akan turun mulai 23 Desember 2023 mendatang.
Pola tekanan rendah di sekitar Laut Cina Selatan secara tidak langsung membentuk pola pertemuan serta belokan angin dan menyebabkan terjadinya peningkatan pertumbuhan awan hujan di sekitar Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi
Sehingga dalam sepekan terakhir hujan intensitas lebat masih terjadi di sebagian wilayah Sumut, Kalbar, Kalsel, Sulteng dan Sultra.
Berdasar data analisis dinamika atmosfer terkini dapat diprediksikan bahwa potensi hujan masih terjadi di sebagian wilayah Sumatera, Kalimantan, Sulawesi Tengah, Papua, Sulawesi dan Maluku pada periode 18-23 Desember 2023.
BMKG memprediksi potensi gelombang sangat tinggi 4 sampai 6 meter di Laut Natuna Utara hingga 24 Desember 2023.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.