TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ditlantas Polda Sulawesi Selatan mengoptimalkan penerapan tilang elektronik atau Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) dalam rangka pengamanan Natal dan Tahun Baru 2024.

Diketahui Polri menggelar Operasi Lilin 2023 dalam rangka pengamanan Natal dan Tahun Baru 2024.

Operasi tersebut sudah berjalan selama 6 hari sejak 22 Desember 2023.

Baca juga: Wujudkan Smart City, Walikota Dukung Polda Sulsel Terapkan ETLE di Makassar

Dirlantas Polda Sulsel Kombes Pol I Made Agus Prasatya selaku Kasatgasda Operasi Lilin-2023 mengatakan, selain langkah-langkah preemtif dan preventif yang tengah dilaksanakan dalam rangka penguatan pelaksanaan operasi lilin, pihaknya  juga mengoptimalkan penindakan dengan ETLE dan represif non yustisiil berupa teguran simpatik

“Pada pengamanan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 ini, kami akan perkuat dengan mengoptimalkan kinerja 20 titik ETLE statis eksisting berikut dengan yang baru-baru ini terpasang di 4 titik yang berlokasi di sepanjang Jalan AP Pettarani Makassar,” kata Kombes I Made Agus dalam keterangannya, Rabu (27/12/2023).

Baca juga: Pengguna LRT Jabodebek Tembus 119 Ribu Orang Selama Periode Libur Natal 2023

Untuk kinerja 4 titik ETLE yang baru ini, sejak dioperasionalkan pada 11-26 Desember 2023 telah merekam 327.256 pelanggaran.

Pelanggaran tertinggi terjadi pada titik Jalan AP Pettarani depan The Mutiara dengan total 115.504 pelanggaran.

Untuk jenis pelanggaran terbanyak di dominasi pelanggaran tidak menggunakan sabuk pengaman 142.830, disusul berboncengan tiga sebanyak 107.641 pelanggaran.

“Dari kinerja 4 titik ETLE ini bersama dengan 20 titk ETLE yang sudah ada dan ETLE mobile kita harapkan dapat meminimalisir terjadinya gangguan kamtibmas dan Kamseltibcar lantas," kata  Dirlantas Polda Sulsel.

Sebelumnya Korlantas Polri mengapresiasi pengembangan ETLE yang dilakukan Ditlantas Polda Susel.

Hal tersebut diungkapkan Kasubdit Dakgar, Kombes Pol Matrius saat memimpin tim Ditgakkum Korlantas Polri melakukan assessment penerapan ETLE  di wilayah Ditlantas Polda Sulawesi Selatan (Sulsel). 

Assessment dilakukan mengingat Polda Sulsel merupakan perintis pengembangan ETLE Mobile on Board dan ETLE Mobile Handheld, serta ETLE Statis.

Kombes Pol Matrius mengungkapkan, hasil assessment menunjukkan dari penilaian dan pengamatan di lapangan secara  langsung sistem ETLE di Polda Sulsel memenuhi syarat dan sesuai standar yang telah ditentukan.

“Kami berharap setelah assessment ini, jajaran Ditlantas Polda Sulsel dalam penegakan hukum lalu lintas  mampu bertindak profesional," kata Matrius, Kamis (21/12/2023).

Ia pun berharap penerapan ETLE di Sulsel efektif dalam menangani pelanggaran lalu lintas di tengah infrastruktur dan teknologi yang tersedia masih terbatas, sementara tingkat kepatuhan berlalu lintas masyarakat masih rendah.

Baca juga: Mulai Besok, Polisi Tempatkan ETLE Mobil di Jalan Lenteng Agung Buntut Maraknya Pemotor Lawan Arus

Lebih lanjut Kombes Matrius mengatakan, Ditlantas Polda Sulsel merupakan satu-satunya yang sudah melakukan penguatan ekosistem digital ETLE, dimana sistem bisa terintegrasi dengan baik.

Apa yang menjadi program prioritas Kakorlantas tentang penguatan ETLE telah dilaksanakan Ditlantas Polda Sulsel. 

Seperti standarisasi operasional ETLE, integrasi sistem dalam mendukung  penerapan ETLE, serta penguatan pengawasan pelaksanaan ETLE.