Pemakaman Lukas Enembe Ricuh, Pj Gubernur Papua Terkena Lemparan Batu, Petinggi Gereja Minta Maaf
Kericuhan terjadi saat iringi-iringan pemakaman mantan Gubernur Papua Lukas Enembe. Bahkan Pj Gubernur Papua Ridwan Rumasukun pun terkena lemparan bat
Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Sri Juliati
Dorman menjelaskan, seluruh rakyat Papua ingin menghargai Lukas Enembe sebagai pemimpin yang cinta damai dan menembus perbedaan.
Sosok Lukas Enembe juga dinilai memberikan kenangan yang tak akan pernah terlupakan bagi masyarakat di Tanah Papua.
Dorman pun meminta agar seluruh masyarakat Papua tetap kondusif dalam memberikan penghormatan terakhir kepada Lukas Enembe.
"Saya minta dengan hormat dan rendah hati. Tolong arahkan penghormatan terakhir ini dengan tertib dengan jalan damai dan baik supaya kami dihormati oleh Tuhan dan dan orang yang memusuhi kita."
"Orang yang selama ini pemberani dan membebaskan kita semua dari tirai besi hari ini sudah mati. Hari ini dia (almarhum) bukan gubernur, kami minta agar damai karena ia hanyalah masyarakat biasa hargailah dia, homati dia saya harap," ujar Dorman.
Pihaknya pun mengucapkan terima kasih kepada masyarakat atas doa yang diberikan mulai saat Lukas Enembe berperkara dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sampai dengan pemakamannya.
"Sejak masa sidang ke sidang, kami sampaikan terimakasih sampai dengan pemakaman pada hari ini."
"Terima kasih kami akan lakukan pemakaman dengan baik. Dan terimakasih kepada doa restu yang sudah disampaikan semua orang," kata Dorman.
Baca juga: Profil Ridwan Rumasukun, PJ Gubernur Papua Jadi Korban Kericuhan Arak-arakan Jenazah Lukas Enembe
Prosesi Pemakaman Selesai
Sebelumnya, jenazah mantan Gubernur Papua itu telah tiba di Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Kamis (28/12/2023).
Pantauan Tribun-Papua.com, jenazah Lukas Enembe bersama dengan keluarga tiba pada pukul 09.00 WIT menggunakan Pesawat Boeing 737-8U3.
Jenazah Lukas enembe sempat disemayamkan di ruang VIP Bandara Sentani untuk didoakan.
Tangis keluarga, kerabat dan seluruh masyarakat Papua pun pecah dalam ruang VIP Bandara Sentani.
Untuk menghindari amukan massa, sejumlah kantor dan pertokoan di kawasan tersebut tutup lebih awal.
Sebagian artikel telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul Presiden GIDI Sampaikan Permohonan Maaf Kejadian Saat Iring-iringan Jenazah Lukas Enembe
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani)(Tribun-Papua.com/Roy Ratumakin/Putri Nurjannah Kurita)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.