Jelang Pemilu 2024, Kapolri Sudah 2 Kali Lakukan Mutasi, Ini Daftarnya
Pada Desember 2023 atau sekira dua bulan jelang Pemilu 2024, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sudah dua kali melakukan rotasi di lingkungan Polri
Penulis: Sri Juliati
Editor: Nuryanti
Masih dalam rangkaian mutasi yang pertama, Kapolri juga mengganti sejumlah Kapolres di beberapa daerah.
Selain itu, sejumlah personel kepolisian yang sempat terseret proses etik dalam kasus pembunuhan berencana oleh eks Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo juga kembali mendapatkan jabatan.
Sebelumnya, mereka sempat "dibuang" ke Pelayanan Markas (Yanma) Polri buntut dugaan pelanggaran kode etik terkait kasus pembunuhan berencana Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat.
Nah, melalui mutasi kali ini, sejumlah personel itu kembali mendapatkan jabatan.
Misalnya Kombes Pol Budhi Herdi yang sempat dinonaktifkan dari jabatan Kapolres Jakarta Selatan pada 20 Juli 2022 karena diduga mengikuti intsruksi Sambo untuk merekayasa kasus pembunuhan brigadir J.
Ia juga sempat menjalani penempatan khusus di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat dan dimutasi ke Yanma Polri.
Kini, Kombes Budhi Herdi kembali mendapat tempat setelah ditunjuk sebagai Kepala Bagian Pelayanan Hak (Kabagyanhak) Biro Perawatan Personel (Rowatpers) SSDM Polri.
Baca juga: Rotasi Perwira Tinggi Polri: Anak Mantan Kapolri Dai Bachtiar Jabat Wakapolda DIY
Gerbong Mutasi Kedua
Belum ada sebulan sejak mutasi dan rotasi pertama dilakukan, kini mantan Kapolresta Solo itu kembali melakukan hal serupa.
Tepatnya pada Kamis ( 28/12/2023), Kapolri mengeluarkan tiga Surat Telegram (ST) yang bernomor ST/2864/XII/KEP./2023, ST/2865/XII/KEP./2023, dan ST/2866/XII/KEP./2023.
Dibanding mutasi yang pertama, jumlah personel yang diganti atau dipindahtugaskan kali ini, lebih sedikit yaitu berjumlah 483 personel.
Dalam surat telegram tersebut, ada 60 perwira tinggi (pati) dan perwira menengah (pamen) Polri yang dirotasi.
Beberapa pati dimutasi dalam rangka penempatan dinas di luar struktur.
Untuk jabatan Kapolda, Listyo Sigit hanya mengganti satu orang saja, yaitu Kapolda Sulawesi Utara (Sulut).