Jelang Pemilu 2024, Kapolri Sudah 2 Kali Lakukan Mutasi, Ini Daftarnya
Pada Desember 2023 atau sekira dua bulan jelang Pemilu 2024, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sudah dua kali melakukan rotasi di lingkungan Polri
Penulis: Sri Juliati
Editor: Nuryanti
Sebelumnya, jabatan ini diemban oleh Irjen Setyo Budiyanto, tapi kini diganti Irjen Yudhiawan.
Sementara Irjen Setyo Budiyanto ditarik ke Itwasum Mabes Polri untuk persiapan penugasan di luar struktur.
Sosok lain yang diganti adalah Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri yang dijabat Brigjen Ahmad Ramadhan.
Kini, Brigjen Ahmad Ramadhan mendapat tugas baru sebagai Wakapolda Lampung.
Kursi Karo Penmas Divisi Humas Polri yang semula diduduki Ahmad Ramadhan akan diisi oleh Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko.
Dengan demikian, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mendapatkan promosi menjadi jenderal bintang 1 alias pecah bintang.
Sementara jabatan Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya yang ditinggalkan Trunoyudo, akan diisi Kombes Ade Ary Syam Indardi.
Adapun saat ini, Kombes Ade Ary Syam Indardi menjabat Kapolres Metro Jakarta Selatan.
Jenderal Listyo Sigit juga mengganti Koordinator Staf Ahli (Koorsahli) Kapolri yang saat ini diemban Irjen Risyapudin Nursin akan diganti oleh Irjen Eddy Sumitro Tambunan.
Sebelumnya, Eddy Sumitro menjabat Widyaiswara Kepolisian Utama Tingkat I Sespim Lemdiklat Polri.
Dalam gerbong mutasi kali ini, Kapolri juga mengganti 67 kapolres se-Indonesia.
Salah satunya adalah Kapolresta Kupang, Kombes Rishian Krisna Budhiaswanto yang dimutasi ke Pelayanan Markas (Yanma) Polri.
Ia harus menjalani pemeriksaan oleh Pengamanan Internal (Paminal) Mabes Polri terkait dugaan penyalahgunaan jabatan.
Selanjutnya, posisi Rishian diganti oleh AKBP Aldinan.
Kata Polri
Baik dalam mutasi pertama maupun kedua, Polri mengatakan, hal tersebut lumrah dilakukan.
"Mutasi hal yang alamiah dalam organisasi Polri. Pergantian dilakukan kepada personel memasuki masa purnabakti," kata Asisten Kapolri Bidang SDM, Irjen Dedi Prasetyo pada Kamis (7/12/2023).
Ia juga menambahkan, rotasi dilakukan agar menambah pengalaman tugas tour of duty dan tour of area.
Dedi juga tak memungkiri, mutasi dan rotasi dilakukan sebagai salah satu fokus persiapan pengamanan Pemilu 2024.
"Lalu ada promosi, menambah pengalaman tugas tour of duty dan tour of area serta fokus persiapan pengamanan pemilu dan Operasi Lilin, pengamanan Nataru, serta menjaga harkamtibmas," tambahnya.
(Tribunnews.com/Sri Juliati/Abdi Ryanda Shakti) (Kompas.com)