Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Sekolah Menengah Kejuruan Kemendikbudristek, Wardani Sugiyanto, mengatakan pendidikan vokasi tidak akan sukses tanpa adanya kolaborasi dengan industri.

Kolaborasi, menurut Wardani, menjadi pilar penting pendidikan vokasi.

"Untuk itulah, kita menaruh harapan yang besar untuk penyelarasan pendidikan vokasi dengan industri," ujar Wardani melalui keterangan tertulis, Jumat (29/12/2023).

Hal tersebut diungkapkan oleh Wardani pada Gebyar Karya Vokasi Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Bidang Mesin dan Teknik Industri (BBPPMPV BMTI) Tahun 2023.

Wardani menekankan kepada industri agar bersama-sama membangun pendidikan vokasi di Indonesia.

"Mari kita optimalkan lagi kerja sama dengan industri. Kegiatan ini pun bisa menjadi refleksi untuk rencana dan meningkatkan capaian tahun depan," tutur Wardani.

Baca juga: PSI Sebut 324 Ijazah Siswa di Kota Bandung dan Sekitarnya Ditahan Sekolah

Dalam kesempatan yang sama, Plt Kepala BBPPMPV BMTI, Supriyono, mengatakan pihaknya berkomitmen untuk memberikan fasilitas penyelarasan industri.

Langkah ini melalui pelatihan program Upskilling dan Reskilling Guru Vokasi maupun bentuk kerja sama lainnya.

“Terhitung sejak tahun 2023, terdapat 242 industri yang sudah melakukan kerja sama dengan BMTI dan SMK dengan melakukan pemadanan industri. Angka tersebut meningkat dari tahun sebelumnya yang hanya mencapai 168,” ujar Supriyono.

Supriyono pun menyampaikan bahwa momentum kolaborasi dengan industri perlu ditingkatkan kembali sehingga dapat berdampak lebih besar kepada pembelajaran di SMK.

Kegiatan ini pun terdiri atas pameran hasil pembelajaran berbasis proyek atau project based learning (PBL) SMK dan industri, pameran PBL produk pelatihan dari BMTI, serta BMTI Awards.

Menurut Supriyono, BBPPMPV BMTI memandang penting untuk memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada pihak-pihak yang telah bekerja sama, bersinergi, dan berkolaborasi dengan baik di sepanjang tahun 2023.

“BMTI Awards diberikan dalam beberapa kategori, yaitu Kategori Apresiasi bagi SMK, Kategori Apresiasi bagi Industri, dan Kategori Apresiasi bagi Program Keahlian,” pungkas Supriyono.