Komitmen NU Peduli Bantu Warga Terdampak Gempa di Sumedang
NU Peduli menyalurkan bantuan kemanusiaan untuk warga terdampak gempa bumi di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat pada Jumat (5/01/2024).
Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, SUMEDANG - NU Care-LAZISNU bersama Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim (LPBI) PBNU dalam program NU Peduli menyalurkan bantuan kemanusiaan untuk warga terdampak gempa bumi di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat pada Jumat (5/01/2024).
Sekretaris LAZISNU PBNU, H Moesafa menyebutkan bahwa bantuan tersebut merupakan hasil dari penghimpunan dana zakat yang dilakukan NU Care-LAZISNU.
“Kami membawa bantuan hasil penggalangan zakat dalam bentuk bantuan berupa genset, tenda, matras, kasur, peralatan dasar dapur umum beserta dana pembelajaannya,” jelasnya.
Moesafa menegaskan pihaknya berkomitmen untuk terus mendukung program NU Peduli Sumedang dalam menghadapi musibah gempa bumi itu.
Senada, Plt Ketua LPBI PBNU Maskut Candranegara menuturkan rencana bantuan selanjutnya. “Setelah (bantuan) tahap tanggap darurat bencana, NU Peduli juga akan hadir untuk membantu masyarakat pulih di tahap rehabilitasi dan rekonstruksi,” kata Maskut.
Adapun bantuan dana kemanusiaan dari NU Peduli yang diserahkan senilai Rp150.000.000, kemudian diterima oleh Ketua PCNU Kabupaten Sumedang KH I’dad Istidad beserta jajarannya.
“Mendengar kabar gempa, kami langsung berkoordinasi dengan LAZISNU, LPBINU, Banser untuk meninjau daerah terdampak. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa dan kerusakan tidak terlalu parah,” ucap Kiai I’dad.
NU Peduli Sumedang, lanjutnya, juga telah memberikan bantuan makanan dan minuman kepada para pengungsi.
Selain itu, NU Peduli Sumedang juga bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk membantu masyarakat memperbaiki rumah terdampak gempa. Terlebih sebagian besar dari pengungsi merupakan anak-anak yang masih bersekolah. “Sudah mau masuk sekolah dan sedang musim hujan. Jadi, harapannya mereka bisa kembali ke rumah,” imbuh Kiai I’dad.
Salah seorang warga terdampak gempa asal Kelurahan Cipameungpeuk RT 001 RW 003 Sumedang Selatan, Yunus mengatakan dirinya bertahan tinggal di rumah pasca-gempa bumi. “Alhamdulillah (rumah) masih dapat ditempati. Belakangnya saja hancur,” kata Yunus.
Meski begitu, istri dan anak Yunus tetap mengungsi karena merasa khawatir jika terjadi gempa susulan. “Iya, kadang-kadang masih ada (gempa susulan),” ujarnya.
Komitmen NU Peduli Terus Hadir Pasca Masa Tanggap Darurat
NU Peduli berkomitmen untuk terus hadir bagi warga korban gempa Sumedang, Jawa Barat setelah masa penetapan status tanggap darurat gempa berakhir pada 7 Januari 2024.
Sekretaris LAZISNU PBNU, H Moesafa bahwa NU Peduli akan melanjutkan upaya bantuan ke fase pascatanggap darurat. Moesafa menegaskan pentingnya tindak lanjut setelah berakhirnya masa tanggap darurat untuk mengatasi permasalahan yang masih ada.
“Setelah tanggap darurat bukan berarti selesainya masalah. Itu harus ditindaklanjuti dengan solusi atau jalan keluar baru atas permasalahan yang masih ada setelah tanggap darurat. Kami berharap kehadiran kami hari ini bukan yang terakhir, tetapi akan ada proses lanjutan, baik dalam masa tanggap darurat yang tersisa maupun setelahnya,” kata Moesafa.