VIDEO WAWANCARA EKSKLUSIF Pengamat: Debat Ketiga Harusnya Jadi Panggung Prabowo Tapi Tidak Terjadi
"Mestinya memang Pak Prabowo sebagai Menteri Pertahanan seharusnya lebih memahami, menguasai bidang pertahanan dan keamanan," ujar Karyono Wibowo.
Editor: Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Momen debat Pilpres 2024 pasti menjadi perbincangan publik.
Banyak hal yang disorot dari pernyataan dan tanggapan dari masing-masing calon presiden (capres), baik itu Anies Baswedan (01), Prabowo Subianto (02), dan Ganjar Pranowo (03).
Mulai dari adu pendapat soal pesawat bekas, gaji TNI, hingga permintaan untuk membuka data terkait pertahanan RI.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) bahkan sampai berkomentar soal debat teranyar para capres.
Menurut Jokowi, debat capres kedua itu saling serang hingga meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk mengubah format debat.
Pengamat politik dan Direktur Eksekutif Indonesia Public Institute (IPI), Karyono Wibowo akan membahas seputar debat ketiga dalam wawancara eksklusif Tribunnews On Focus, Selasa (9/1/2024).
"Mestinya memang Pak Prabowo sebagai Menteri Pertahanan seharusnya lebih memahami, menguasai bidang pertahanan dan keamanan."
"Tapi justru ekspektasi kita terhadap Prabowo itu tidak kita temukan bagaimana seorang Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan dan berlatarbelakang militer yang seharusnya menguasai dan mampu mengelaborasi isu-isu tentang pertahanan dan keamanan tapi dalam debat kemarin performanya kalah dengan dua kandidat yang lain," ujar Karyono.
Menurut dia, Prabowo terpancing oleh pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan Capres nomor urut 1 Anies dan Ganjar (capres 03) di dalam debat ketiga.
"Mungkin karena Pak Prabowo tak mampu menahan atau mengendalikan emosinya sehingga itu justru membuatnya kurang mampu mengeleborasi hal-hal yang substansi dimana tema debat itu seharusnya menjadi panggungnya pak Prabowo tapi justru itu tidak terjadi," jelasnya.
Karyono juga menyoroti jawaban Prabowo saat ditantang Anies maupun Ganjar untuk saling buka-bukaan data dalam debat.
Prabowo merespons dengan mengajak Anies maupun Ganjar untuk berdiskusi di luar sesi debat. Karena sesi debat memiliki waktu terbatas sehingga dirinya tak bisa menjawab panjang lebar.
"Mestinya Pak Prabowo tidak menjawab begitu."
"Terkesan ngeles, menghindari pertanyaan yang diajukan kompetitornya."
"Justru ini menimbulkan kesan Prabowo kurang menguasai isu-isu pertahanan dan keamanan," paparnya.
Lebih lanjut ia mengatakan penampilan Prabowo yang terlihat emosional saat debat, itu malah menggugurkan citra gemoy dirinya di publik.
"Dengan penampilan Prabowo yang temperamen, emosional malah menggugurkan gemoy yang selama ini ditampilkan Pak Prabowo di ruang publik," ucapnya.
Mari simak video lengkap wawancara eksklusif Tribunnews On Focus dengan Direktur Eksekutif Indonesia Public Institute (IPI), Karyono Wibowo.(*)