Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

VIDEO Respons Anies dan Ganjar Soal Khofifah Jadi Jurkam TKN Prabowo-Gibran

Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo tetap optimis untuk perolehan suara di Jawa Timur.

Editor: Srihandriatmo Malau

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa ditunjuk menjadi dewan pengarah sekaligus juru kampanye nasional untuk pemenangan pasangan calon presiden (capres) dan wakil presiden (cawapres) nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Menanggapi hal tersebut, capres nomor urut 1 Anies Baswedan tetap optimis untuk perolehan suara di Jawa Timur.

Begitu pun dengan capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengaku tak khawatir suaranya di Pilpres 2024 bakal tergerus di wilayah Jawa Timur setelah Khofifah merapat ke Prabowo-Gibran.

Sebelumnya Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran mengungkap alasan Khofifah Indar Parawansa baru bersedia belakangan ini menjadi juru kampanye nasional (jurkamnas) Prabowo-Gibran.

Khofifah baru menyatakan kesediaannya bergabung dengan TKN 30 hari jelang akhir masa kampanye.

Ketua TKN Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani menyampaikan bahwa tidak ada alasan khusus Khofifah baru memutuskan gabung menjadi Jurkamnas Prabowo-Gibran.

Menurut Rosan, Khofifah yang merupakan Ketua Umum Muslimat Nahdlatul Ulama itu ingin membawa massanya di seluruh Indonesia untuk mendukung pasangan calon nomor urut 2.

Berita Rekomendasi

Bahkan Rosan mengatakan Khofifah sendiri yang menawarkan diri untuk menjadi juru kampanye nasional TKN.

Rosan mengaku semakin optimis usai mendapat dukungan dari Khofifah.

Ia pun menargetkan meraup 65 persen suara di Jawa Timur.

Menanggapi bergabungnya Khofifah ke kubu Prabowo-Gibran, capres nomor urut 1 Anies Baswedan justru semakin optimis dukungan untuknya di Jawa Timur semakin luas.

Hal itu dilandasi oleh keinginan perubahan yang terus digaungkan oleh masyarakat Jawa Timur.

Calon wakil presiden nomor urut 1 Muhaimin Iskandar juga mengaku tak mempermasalahkan keputusan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mendukung Prabowo-Gibran.

Menurut Cak Imin, siapa pun berhak memberikan dukungan terhadap paslon tertentu.

Selain itu, Cak Imin mengungkap dirinya dan Khofifah memang telah berbeda pilihan pada Pilpres 2019 lalu, meski keduanya merupakan kader NU.

Respon Ganjar

capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengaku tak ambil pusing dengan keputusan Khofifah tersebut karena merupakan hak politik seseorang.

Ganjar pun tidak khawatir suaranya di Jawa Timur tergerus.

Pasalnya ia beranggapan dirinya bukan seorang capres yang gampang khawatir dan tetap percaya diri untuk menggalang kekuatan.

Selain itu Ganjar juga memastikan bahwa tim pemenangan daerah yang ada di Jawa Timur pun dinilainya dalam kondisi yang solid.

Terlebih, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri juga telah memberi arahan kepada seluruh kadernya soal apa yang harus dikerjakan saat menghadapi situasi politik nasional.

Adapun Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud MD, Chico Hakim meyakini pihaknya tetap unggul di Jawa Timur pada Pilpres 2024.

Chico mengatakan, PDIP selaku partai politik pengusung capres-cawapres sudah lama bergerak di Jawa Timur bahkan jauh sebelum Ganjar ditetapkan sebagai capres PDIP.

Ia optimistis, Ganjar-Mahfud akan unggul di Jawa Timur sebagaimana saaat pasangan capres-cawapres jagoannya, Joko Widodo-Maruf Amin unggul pada Pilpres 2019 lalu.

Chico menjelaskan, dalam berjuang, PDIP selalu membersamai rakyat untuk memenangkan Ganjar-Mahfud.

Ia memastikan, seluruh kekuatan dari partai politik pendukung Ganjar-Mahfud yakni PDIP, PPP, Hanura, Perindo maupun para calon anggota legislatif serta sukarelawan bekerja untuk kemenangan.

Adapun dalam tugasnya sebagai juru kampanye nasional TPN Prabowo-Gibran, Khofifah Indar Parawansa bakal mengambil cuti untuk kegiatan kampanye.(*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas