Catatan Bencana 2023, Januari Banjir di Manado Hingga Desember Gempa di Sumedang
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat ada 4.940 kali bencana sepanjang tahun 2023.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Wahyu Aji
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat ada 4.940 kali bencana sepanjang tahun 2023.
Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto mengungkapkan bencana pada tahun 2023 diawali oleh banjir di Manado, Sulawesi Utara.
"Kami mencatat misalnya kalau Januari ya yang besar ada di Kota Manado, itu sampai ada yang meninggal dunia itu. Januari tahun 2023, sampai 5 meninggal dunia kemudian juga rumah rusak berat sampai 138 ya. Itu banjir ya," ujar Suharyanto dalam Kaleidoskop Bencana 2023 dan Outlook Bencana 2024 di Kantor BNPB, Jakarta, Jumat (12/1/2024).
Pada pertengah tahun, Suharyanto mengungkapkan terdapat bencana tanah longsor di Papua.
Dirinya mengungkapkan wilayah Papua sebenarnya tidak terlalu banyak bencananya.
"Kenapa demikian karena mungkin jumlah penduduk di Papua juga masih relatif sedikit luas daerahnya juga luas, tetapi juga di bulan Mei juga terjadi tanah longsor. Mei 2023 itu mengakibatkan 3 jiwa meninggal dunia," ungkap Suharyanto.
Bencana hidrometeorologi juga terjadi di Kabupaten Pandeglang, Banten pada Oktober 2023.
Bencana angin puting beliung itu mengakibatkan dua orang meninggal dunia.
Sementara di akhir tahun, bencana terjadi di Sumedang, yakni gempa bumi dengan kekuatan 4,1 skala richter.
"Terakhir kemarin di penghujung tahun ya. 31 Desember dan 1 Januari. Itu 31 Desember 2023 kita anggap tadinya itu sudah tidak ada bencana, kemudian terjadi juga gempa bumi di Sumedang ya 4,1 skala Richter," ungkapnya.
Dirinya mengakui sempat memperkirakan bahwa tadinya gempa ini tidak signifikan. Namun ada gempa susulan 4,8 yang dangkal sedalam 5 km.
"Ternyata juga ratusan rumah yang rusak berat di Kabupaten Sumedang dan karena jumlah penduduknya padat gempa terasa 5 km walaupun 4,8 skala Richter. Sempat Panik di rumah sakit umum Sumedang itu ada pasien yang dirawat pada keluar semua," pungkasnya.
Berdasarkan data BNPB, 4.940 kali bencana sepanjang tahun 2023. Bencana tersebut meliputi gempa 31 kejadian, erupsi gunung berapi 4 kejadian, kebakaran hutan dan lahan (karhutla) 1.082 kejadian, banjir 1.170 kejadian, cuaca ekstrem 1.155, tanah longsor 579 kejadian, kekeringan 168 kejadian, dan gelombang pasang dan abrasi 31 kejadian.
Baca juga: BNPB: Jawa Barat jadi Wilayah Paling Banyak Bencana Selama 2023
Sementara, jumlah korban meninggal bencana sepanjang 2023 adalah 267 jiwa, 33 hilang, 9.002.975 menderita dan mengungsi, serta 5.785 luka-luka.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.