Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun
Tujuan Terkait

Jokowi Minta Penerima Beasiswa LPDP Naik 5 Kali Lipat

Jokowi berharap, Indonesia bisa mengejar capaian penyiapan SDM unggul negara tetangga seperti Vietnam dan Malaysia, serta negara maju.

Penulis: Reza Deni
Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Jokowi Minta Penerima Beasiswa LPDP Naik 5 Kali Lipat
Tangkapan layar Youtube Sektetariat Presiden
Presiden Jokowi di acara Forum Rektor Indonesia yang digelar di Surabaya, Jawa Timur, dilihat dalam kanal Youtube Sekretariat Presiden, Senin (15/1/2024). Jokowi meminta penerima beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) meningkat minimal lima kali lipat.  

Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta penerima beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) meningkat minimal lima kali lipat. 

Berdasarkan catatan LPDP, akumulasi jumlah penerima beasiswa program native LPDP 2013-2023 sejumlah 40.174 orang.

Baca juga: Mahasiswa On Going Bisa Daftar Beasiswa LPDP 2024, Simak Ketentuannya

"Dana abadi LPDP pada saat dibuka Rp 1 triliun, sekarang di 2023 sudah mencapai Rp 139 triliun. Dan jumlah penerima beasiswa juga sudah meningkat 7 kali lipat dari awal LDPP dibuka," kata Jokowi saat membuka Konvensi XXIX dan Temu Tahunan XXV Forum Rektor Indonesia di Universitas Negeri Surabaya (Unesa), dilihat dalam kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (15/1/2024).

Namun, Jokowi menilai angka tersebut masih terlalu jauh

"Oleh karena itu perlu ditingkatkan, paling tidak 5 kali lipat dari yang sudah ada sekarang," kata Jokowi.

Jokowi menjelaskan, pemberian beasiswa pendidikan tinggi merespons rendahnya populasi penduduk berpendidikan S2 dan S3 terhadap populasi produktif di Indonesia.

Baca juga: Jokowi Kaget Rasio Penduduk Berpendidikan S2-S3 RI Lebih Rendah Dibanding Vietnam dan Malaysia

Berita Rekomendasi

"Saya kaget juga kemarin dapat angka ini saya kaget. Indonesia itu di angkanya 0,45 persen. 0,45 persen. Negara tetangga kita Vietnam, Malaysia sudah di angka 2,43 persen. Negara maju 9,8%. Jauh sekali," kata Jokowi.

Jokowi berharap, Indonesia bisa mengejar capaian penyiapan SDM unggul negara tetangga seperti Vietnam dan Malaysia, serta negara maju.

"Negara tetangga kita, Vietnam, Malaysia, sudah di angka 2,43 persen. Negara maju 9,8 persen. Jauh sekali. Minggu ini akan rapatkan ini dan mengambil kebijakan, policy, untuk mengejar angka yang masih 0,4 persen ini," tandas Jokowi.

Artikel ini merupakan bagian dari inisiatif Lokal Asri yang berfokus pada lokalisasi nilai-nilai tujuan pembangunan berkelanjutan. Pelajari selengkapnya!

A member of

asia sustainability impact consortium

Follow our mission at sustainabilityimpactconsortium.asia

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas