POPULER NASIONAL Gaya Kampanye Prabowo hingga PSI Dikaitkan dengan Maruarar Sirait
Sejumlah kabar tersiar di kanal nasional Tribunnews mulai gaya kampanye Prabowo hingga PSI dikaitkan dengan Maruarar Sirait
Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNEWS.COM - Tanah Air diramaikan dengan sejumlah berita tentang peristiwa nasional belakangan ini.
Dalam kurun sehari terakhir, sejumlah kabar tersiar di kanal nasional Tribunnews.
Mulai dari gaya kampanye Prabowo-Gibran yang mendapat sorotan dari Timnas Amin.
Kemudian Fahri Hamzah berkomentar soal isu pemakzulan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Survei terbaru untuk capres dan cawapres pun terangkum dan menjadi populer.
Hingga berita Partai Solidaritas Indonesi (PSI) yang dikaitkan dengan Maruarar Sirati pasca-memutuskan mengundurkan diri dari kenggotaan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Berikut adalah rangkuman berita populer di kanal nasional Tribunnews.com :
Baca juga: TPN Ganjar-Mahfud Bagi-bagi Telur, Relawan Prabowo: Tetapi Tidak Efisien Seperti Makan Siang Gratis
- Timnas Amin Soroti Gaya Kampanye Prabowo-Gibran
BERITA REKOMENDASI
Timnas Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) mengamati cara kerja algoritma Tiktok yang berupaya menggerakkan konten-konten tertentu demi mengerek popoularitas pasangan calon presiden 02 Prabowo Subianto dan cawapres Gibran Rakabuming Raka.Meski sadar kalah secara trafik dan tren yang direkayasa, Timnas AMIN punya strategi lain agar konten yang diproduksi Timnas maupun jagoan mereka lahir secara organik.
"Apa yang timnas AMIN lihat dari fenomena di TikTok adalah AMIN memulai dengan gagasan yang original dan organik dengan pertumbuhan yang cepat. Bukan mengandalkan ads, tren akun anonim ataupun pengikut berbayar. Jadi apa yang ditampilkan justru akan jadi trendsetter baru," kata Juru Bicara Timnas AMIN, Billy David Nerotumilena, saat dihubungi Tribunnews.com, Senin (15/1/2024).
Baca juga: Soroti Isu Pemakzulan Presiden: Fahri Hamzah Singgung Kekuatan Asing, Yusril Ihza Jelaskan Ini
Billy mengatakan, Tiktok sebagai korporasi yang beroperasi di Indonesia, bukan tidak mungkin terpengaruh dengan hal-hal bermuatan politik, apalagi di musim Pemilu saat ini.
Kecurigaan korporasi asal Tiongkok itu berpihak kepada calon tertentu, bisa saja didukung pemerintah saat ini bukanlah hal yang tidak mungkin.
Namun, di sisi lain Billy tidak ingin ....... SELANJUTNYA >>>