Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Muhammadiyah Tetapkan 1 Ramadan 11 Maret dan Idulfitri 10 April 2024

Sementara untuk 1 Syawal 1445 H atau Idulfitri, umat Muslim di Indonesia akan digelar pada 10 April 2024.

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Muhammadiyah Tetapkan 1 Ramadan 11 Maret dan Idulfitri 10 April 2024
TribunBengkulu.co,m
ILUSTRASI puasa - Menurut PP Muhammadiyah, awal puasa Ramadan 2024 jatuh pada 11 Maret 2024. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah telah menetapkan 1 Ramadhan 1445 H jatuh pada 11 Maret 2024.

Sementara untuk 1 Syawal 1445 H atau Idulfitri, umat Muslim di Indonesia akan digelar pada 10 April 2024.

Baca juga: BI Siapkan Rp 260 Triliun untuk Kebutuhan Uang Tunai Selama Pemilu, Ramadan dan Lebaran

Penetapan ini dilakukan berdasarkan hisab hakiki wujudul hilal yang dipedomani oleh Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah.

Penetapan itu ditandatangani Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah Hamim Ilyas dan Sekretaris Atang Solihin pada 29 Desember 2023.

Baca juga: Kapan Puasa Ramadan 2024/1445 Hijriah? Simak Perkiraan Jadwalnya hingga Penetapan Muhammadiyah

"Di wilayah Indonesia tanggal 1 Ramadan 1445 H jatuh pada hari Senin Pahing, 11 Maret 2024 M," tulis keterangan resmi yang diterima, Kamis (19/01/2024).

"Di wilayah Indonesia tanggal 1 Syawal 1445 H jatuh pada hari Rabu Pahing, 10 April 2024 M," lanjut rilis tersebut.

BERITA REKOMENDASI

Dalam penetapan PP Muhammadiyah juga diumumkan kapan umat Islam merayakan Idul Adha 1445H. 

Di wilayah Indonesia tanggal 1 Zulhijah 1445 H jatuh pada hari Sabtu Legi, 8 Juni 2024 M.

Hari Arafah (9 Zulhijah 1445 H) jatuh pada hari Ahad Wage, 16 Juni 2024 M.

Dan, Iduladha (10 Zulhijah 1445 H) jatuh pada hari Senin Kliwon, 17 Juni 2024 M.

Diterangkan bahwa data dan kesimpulan yang dilampirkan itu menggunakan metode “hisab hakiki” dengan kriteria “wujudul-hilal”.


“Hisab Hakiki” adalah metode hisab yang berpatokan pada gerak benda langit, khususnya Matahari dan Bulan faktual (sebenarnya).

Baca juga: Niat Puasa Rajab Sekaligus Qadha Ramadan, Lengkap dalam Tulisan Arab, Latin hingga Terjemahan

Gerak dan posisi Bulan dalam metode ini dihitung secara cermat untuk mendapatkan gerak dan posisi Bulan yang sebenarnya dan setepat-tepatnya sebagaimana adanya. 

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas