Aksi Saling Dorong Terjadi di Harlah Muslimat NU di GBK, Lansia hingga Anak Kecil Banyak Terhimpit
Sekira pukul 07.50 WIB di gerbang G SUGBK aksi saling dorong ini terjadi akibat adanya arus keluar-masuk di gerbang tersebut.
Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aksi saling dorong para jemaah yang hadir pada peringatan hari lahir (harlah) ke-78 Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) di kawasan Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) terjadi pada Sabtu (20/1/2024) pagi.
Pantauan Tribunnews.com, sekira pukul 07.50 WIB di gerbang G SUGBK aksi saling dorong ini terjadi akibat adanya arus keluar-masuk di gerbang tersebut.
Ratusan jemaah terlihat banyak yang hendak keluar SUGBK.
Namun banyak juga para jemaah yang baru datang dan hendak masuk ke kawasan SUGBK di gerbang tersebut.
"Jangan dorong-dorongan bu, ibu. Ada orang tua sama anak ini. Kejepit," sahut menyahut jemaah yang terlihat terhimpit di tengah kerumunan massa.
Baca juga: 150 Ribu Muslimat NU Hijaukan GBK, 1.878 Personel Gabungan Dikerahkan untuk Mengamankan Acara
Terlihat sejumlah petugas Banser yang berjaga terus berupaya untuk mengatur alur para jemaah agar tak berdesakan hingga saling dorong.
"Ibu jangan dorong-dorongan. Pelan-pelan saja. Yang mau masuk lewat pinggir, jangan lewat tengah," ucap salah satu petugas Banser.
Kepadatan akhirnya bisa terurai setelah petugas memutuskan untuk membuka lebar gerbang tersebut agar akses keluar-masuk bisa lebih luas.
150 Ribu Hadir
Sebanyak 150 ribu anggota Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) akan menghijaukan area Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, Sabtu (20/1/2024).
Mereka akan menghadiri peringatan hari lahir (harlah) ke-78 Muslimat NU.
Ketua Umum Pimpinan Pusat Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa mengajak para kader Muslimat NU di selu7ruh daerah untuk sama-sama menyukseskan agenda tersebut.
"Ini agenda kita bersama. Mari, kita bersama sama menyukseskan dengan hadir dan kita niatkan doa bersama untuk kemaslahatan bangsa dan negara yang kita cintai ini," ujar Khofifah dalam keterangannya yang ditulis Jumat (19/1/2024).