Antisipasi Bencana, Kemensos Pastikan Stok Logistik di Lumbung Sosial Papua Aman
Kepala Dinas Sosial Teluk Wondama, Musa Sapari mengatakan lumbung sosial telah siap untuk mengantisipasi bencana termasuk banjir.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Sosial telah membangun Lumbung Sosial di Distrik Wasior Ibu kota Teluk Wondama pada tahun 2022 lalu, dan di tempatkan di Kantor Klasis GKI Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat.
Tempat ini dipilih untuk mengantisipasi jika terjadi bencana, maka penyintas tidak perlu menunggu terlalu lama bantuan yang dikirim dari Kota Manokwari.
Kepala Dinas Sosial Teluk Wondama, Musa Sapari mengatakan lumbung sosial telah siap untuk mengantisipasi bencana.
"Kalau Lumbung Sosial sudah ada di Distrik Wasior, berarti transportasi ke lokasi bencana menjadi lebih cepat,” ujar Musa melalui keterangan tertulis, Jumat (26/1/2024).
Lumbung Sosial dibutuhkan masyarakat di Teluk Wondama, mengingat daerah tersebut kerap dilanda bencana banjir.
Jika terjadi bencana seperti banjir misalnya, maka logistik akan cepat didistribusikan ke para penyintas.
Lumbung Sosial ini berisi barang-barang kebutuhan pokok seperti tenda, selimut, pakaian, beras, makanan siap saji, minyak, dan sejumlah bahan sembako lainnya.
Sebelumnya, jika terjadi bencana maka logistik harus dikirim dari Manokwari menggunakan kapal cepat sekitar enam jam.
Waktu tempuh ini terlalu lama, karena logistik menjadi lambat tiba di lokasi bencana.
"Memang di sini ada lapangan terbang, tetapi hanya untuk pesawat kecil. Tidak bisa untuk mengangkut barang,” ucap Musa Sapari.
Baca juga: Pj Gubernur Sumsel Tinjau Lokasi Banjir di Kabupaten Musi Rawas Utara yang Terjang 6 Kecamatan
Lumbung Sosial akan terus diisi barang untuk mengganti barang-barang yang telah habis terpakai.
Barang-barang yang dimasukkan ke Lumbung Sosial di Wasior pada Rabu (24/1) antara lain 1 ton beras, 50 dus mie instan, 25 dus olahan ikan kaleng, 300 lembar pakaian, 20 dus minyak, 20 dus susu, 180 lembar selimut, 30 dus kecap dan saos, serta bahan-bahan logistik lainnya.
Selain di Kabupaten Teluk Wondama, saat ini juga sedang dilakukan pengisian ulang logistik Lumbung Sosial di beberapa lokasi di Papua.
Plt. Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA), M Delmi dalam keterangan tertulisnya mengatakan di Papua telah dibangun 32 lumbung sosial di berbagai lokasi sejak 2022 dan terus dilakukan pengisian logistik secara berkala.
“Kami ingin Lumbung Sosial ini isinya lengkap, sehingga saat terjadi bencana para penyintas tidak kesulitan mendapatkan barang yang dibutuhkan,” kata M. Delmi.
Lumbung Sosial tersebut dibangun di beberapa daerah yang rawan bencana dan aksesnya sulit seperti di Kabupaten / Kota Biak, Sarmi, Pegunungan Bintang, Tolikara, Kabupaten Puncak, Yahukimo, dan berbagai tempat lainnya.