Penjual Snack dan Petani di Solo Raya Dicokok Densus 88, Warga Mengira Diculik Debt Collector
Parman mengaku sempat ingin menolong. Sebab dikiranya pria berinisial T tersebut adalah korban penagih utang
Editor: Erik S
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Densus 88 Antiteror Polri menangkap terduga teroris di wilayah Solo Raya, Jawa Tengah.
Salah satu yang ditangkap pria berinisial T di Jalan Tasikmadu-Kebakkramat, Kecamatan Kebakkramat, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.
Saat penangkapan terduga T, warga sekitar awalnya mengira T merupakan korban penagih utang (debt collector). Parman (45) penjual makanan di sekitar lokasi penangkapan T mengatakan kejadian tersebut terjadi pukul 09.00 WIB.
Baca juga: Sosok N Terduga Teroris yang Ditangkap Densus di Sukoharjo: Produsen dan Penjual Susu Kedelai
"Saat itu, banyak mobil dan motor di depan toko besi seberang warung saya," kata Parman, Kamis (25/1/2024).
Parman mengatakan, saat itu T hendak memarkirkan kendaraannya di depan toko besi. Ia mengatakan, T saat itu ingin membeli kabel di toko besi tersebut.
"Kemudian, dia tiba-tiba ditangkap orang, kemudian dimasukkan ke mobil," ucap dia.
Parman mengaku sempat ingin menolong. Sebab dikiranya pria berinisial T tersebut adalah korban penagih utang (debt collector).
"Saya sempat ingin menolongnya, namun ada salah orang itu mengaku polisi, ucap dia.
Dia mengatakan, waktu mengamankan terduga T tak membutuhkan waktu lama. Ia menghitung kurang satu menit untuk mengamankan T ke dalam mobil.
"Dia kemudian dibawa ke kantor polisi terdekat," ujar Parman.
Polisi juga menggeledah rumah terduga teroris T tersebut. Dari hasil penggeledahan polisi mengamankan beberapa barang bukti dan dibawa untuk diperiksa. Yatno, Kakak ipar terduga teroris T mengatakan, polisi menyita dua tenda kamping dan satu unit telepon seluler.
"Tadi polisi akan mengamankan satu pisau, namun setelah dicek, pisau itu milik inventaris masjid dan biasa digunakan untuk menyembelih hewan kurban," ucap Yatno.
Yatno mengatakan, saat penggeledahan, dirinya sedang menghadiri pelantikan KPPS di balai desa. Dia mengaku baru mengetahui terduga T ditangkap dan rumahnya digeledah sekira pukul 10.00 WIB.
Baca juga: Densus 88 Antiteror Polri Tangkap 10 Terduga Teroris di Wilayah Solo Raya
"Tadi saya mengikuti KPPS tapi saya dapat info dari Bhabinkamtibmas sekira pukul 10.00 WIB, begitu selesai saya diberikan informasi itu tapi informasi belum valid, saya malah kurang tahu awalnya dia ditangkap," kata dia.
Dia menuturkan, belum mengetahui alasan T ditangkap. Namun, ia mengatakan penggeledahan yang dilakukan polisi sudah mendapatkan izin dari RT RW setempat.