Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sejarawan Sebut Terlalu Memuji Kinerja Presiden Jokowi Merupakan Sesat Pikir, Ini Alasannya

Ia melanjutkan jika banyak orang menghebat-hebatkan Presiden Jokowi. Tetapi menurutnya kinerja Presiden Jokowi biasa saja.

Penulis: Rahmat Fajar Nugraha
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Sejarawan Sebut Terlalu Memuji Kinerja Presiden Jokowi Merupakan Sesat Pikir, Ini Alasannya
Ist
Prof. Dr. Anhar Gonggong. Ia menyebutkan bahwa orang-orang yang selalu menghebat-hebatkan Presiden Jokowi merupakan sesat pikir. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com Rahmat W Nugraha

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejarawan Prof. Anhar Gonggong menyebutkan bahwa orang-orang yang selalu menghebat-hebatkan Presiden Jokowi merupakan sesat pikir.

Ia menilai bahwa tugas seorang pemimpin dipilih rakyat untuk berhasil merupakan sebuah keharusan.

Sejarawan berusia 82 tahun itu lalu menyebutkan, jika pemimpin gagal yang rugi adalah rakyat.

"Orang selalu menghebat-hebatkan Pak Jokowi sebenarnya menurut saya itu salah, sesat pikir," kata Anhar dalam sebuah diskusi di Jakarta Selatan, Kamis (25/1/2024).

"Menjadi presiden yang dipilih oleh rakyat memang untuk berhasil menjadi pemimpin. Jadi kalau dia gagal rakyat yang rugi," jelasnya.

Ia melanjutkan jika banyak orang menghebat-hebatkan Presiden Jokowi. Tetapi menurutnya kinerja Presiden Jokowi biasa saja.

Berita Rekomendasi

"Kalau orang menghebat-hebatkan beliau, bagi saya tidak hebat. Dalam arti bahwa dia memang dipilih oleh rakyat agar memberikan sesuatu yang mengubah kenyataan diri rakyatnya," kata Anhar.

Atas hal itu, mengungkapkan masyarakat masih salah dalam memahami kinerja seorang pemimpin.

"Ini yang sering tidak dipahami oleh masyarakat. Sehingga pendekatan melihat seorang pemimpin salah juga," tegasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas