Lewat Smart Farming di KTN Turen, BNPT Upayakan Peningkatan Kesejahteraan Mitra Deradikalisasi
Badan Nasional Penanggulangan Terorisme tingkatkan produktivitas lahan Kawasan Terpadu Nusantara (KTN) melalui sistem pertanian pintar.
Penulis: Reza Deni
Editor: Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) bersama PT Maharani Saraswati Indonesia (PT MSI) tingkatkan produktivitas lahan Kawasan Terpadu Nusantara (KTN) melalui sistem pertanian pintar atau smart farming.
Hal tersebut ditandai dengan groundbreaking di Turen, Kabupaten Malang.
Kepala BNPT Komjen Mohammed Rycko Amelza Dahniel mengatakan bahwa inovasi smart farming ini merupakan bentuk tanggung jawab pemerintah meningkatkan kesejahteraan kepada mitra deradikalisasi serta masyarakat.
“Ini bentuk tanggung jawab pemerintah kepada saudara-saudara kita dalam rangka menyediakan lapangan pekerjaan untuk meningkatkan kesejahteraan,” kata Rycko dalam keterangannya, Minggu (28/1/2024).
Lebih lanjut, Rycko berpesan agar KTN Turen tidak hanya dikelola oleh mitra deradikalisasi tapi juga masyarakat sekitar.
“Selain mitra deradikalisai, masyarakat di sini juga harus dilibatkan agar mendapatkan manfaat,” kata Jenderal polisi bintang tiga itu.
Diresmikan pada tahun 2021, 15 hektar lahan KTN dikelola secara konvensional oleh mitra deradikalisasi. Dengan adanya groundbreaking pada hari ini, 7.564 meter lahan akan di jadikan kebun pembenihan vanili dengan sistem smart farming. Nantinya pengelola KTN juga akan diberi pelatihan dan bimbingan untuk mengelola lahan tersebut.
Sementara itu, salah satu mitra deradikalisasi pengelola lahan KTN, Pujianto mengapresiasi inovasi yang dilakukan di lahan KTN Turen, dirinya juga membuka kesempatan kepada mitra deradikalisasi dan juga masyarakat untuk turut mengusahakan KTN.
Baca juga: Eks Napiter Ajak Masyarakat Sukseskan Pemilu Usai Sukses Ikuti Program Deradikalisasi
“Dengan inovasi ini kami bisa mendapat penghasilan yang dapat kami gunakan untuk kehidupan sehari-hari, kami juga membuka seluas luasnya untuk teman-teman mitra (deradikalisasi) dan masyarakat yang mau berusaha di sini,” kata Pujianto.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.