Rektor UAJY Bicara Soal Keunggulan SDM dan Tantangan Generasi VUCA
Rektor UAJY, Dr. G. Sri Nurhartanto, S.H., LL.M., berbicara mengenai Keunggulan Sumber Daya Mahasiswa (SDM) dan Tantangan Generasi VUCA.
Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Rektor Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY), Dr. G. Sri Nurhartanto, S.H., LL.M., berbicara mengenai Keunggulan Sumber Daya Mahasiswa (SDM) dan Tantangan Generasi VUCA.
VUCA adalah kependekan dari Volatility (volatilitas), Uncertainty (ketidakpastian), Complexity (kompleksitas), dan Ambiguity (ambiguitas).
Istilah ini digunakan untuk menggambarkan situasi perubahan yang terjadi sangat cepat, tidak pasti, kompleks, dan ambigu.
Sri Nurhartanto membicarakan masalah ini dalam acara Seminar Nasional I dengan tema “Pengembangan SDM, Riset & Teknologi” pada agenda Workshop Nasional Roadmap Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Menuju Indonesia Emas 2045 di Auditorium Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Senin (29/1/2024).
Rektor UAJY ini mengatakan ke depan akan banyak pekerjaan yang sudah tak membutuhkan manusia.
Namun, pekerjaan-pekerjaan baru bakal muncul karena pengaruh teknologi sehingga dibutuhkan orang-orang yang terampil dalam bidang tertentu, misalnya, machine learning specialist.
"Nanti banyak lapangan pekerjaan yang sudah tak membutuhkan Anda-Anda lagi."
"Tetapi banyak muncul karena pengaruh teknologi, dibutuhkan orang-orang terampil di bidang data analysts and scientists, artificial intelligence (AI) and machine learning specialist dan seterusnya," jelasnya dikutip dari YouTube TribunJogja.com.
Dia menyoroti bagaimana dunia sudah berubah. Oleh sebab itu, Sri Nurhartanto menegaskan pola pikir masyarakat juga mesti berubah.
"Dunia sudah berubah. Kalau pola pikir kita apalagi, ya, hanya mengandalkan pola pikir yang konvensional seperti dulu, wassalam, kita akan terlempar," tuturnya.
Dia lantas memberikan contoh terkait masalah ini dengan menjelaskan bagaimana di lingkungan UAJY sudah banyak hal yang berubah.
Baca juga: Pendidikan Karakter Jadi PR Penting Bangsa Hadapi Tantangan Kebangsaan di Era Digital
Kini tenaga pendidik atau dosen dituntut untuk berubah dan menguasai Internet of Things (IoT).
Agenda Workshop Nasional Roadmap PMKRI Menuju Indonesia Emas 2045 di Yogya
Dikutip dari TribunJogja.com, acara ini digelar mulai 20 Januari hingga 2 Februari 2024 di Yogyakarta.
Acara workshop tersebut akan diisi dengan berbagai agenda.
Pada Minggu (28/1/2024), digelar Misa Sidang dan Kehormatan, dipimpin oleh Romo Agustinus Daryanto, SJ di Youth Center Yogyakarta.
Berikut selengkapnya:
- Senin (29/1/2024)
Pembukaan Workshop disusul Seminar Nasional I dengan tema, “Pengembangan SDM, Riset & Teknologi”
Narasumber:
- Sri Nurhartanto Rektor (UAJ Yogyakarta), Keunggulan SDM dan Tantangan Generasi VUCA
- Pemimpin Redaksi Kompas.com, Riset & Literasi Digital di era post truth
- Sekretaris Kemenko PMK, Kebijakan Strategis dan Roadmap dalam Upaya Peningkatan Sumber Daya Manusia
- MY Esti Wijayanti (Anggota DPR RI), Masa Depan Orang Muda & Tantangan Kebangsaan diera Digitalisasi
Kemudian di Seminar Nasional II mengambil tema “Pengembangan Ekonomi Kreatif”
Narasumber:
P. Agung Pambudhi (Dewan Pakar APINDO), Roadmap Pembangunan dan Perekonomian Indonesia 2045.
- Selasa (30/1/2024)
Dialog Kebangsaan, “Keadilan Iklim dan Perdamaian Dunia”
Narasumber:
- Islah Bahrawi (Direktur Eksekutif Jaringan Moderat Indonesia), Peta Perdamaian Dunia dan peran Indonesia untuk mewujudkan iklim yang berkeadilan
- Kementerian Luar Negeri, Positioning Indonesia & Peran dalam Perdamaian Dunia
- Pastor Moderator PP PMKRI/Dosen STF Driyarkara Jakarta, Implementasi Laudato Si dan Memorandum Abu
Dhabi untuk Perdamaian Dunia - Eko Prasetyo (Direktur Eksekutif Social Movement Institute Indonesia), Gerakan Sosial untuk Keadilan Iklim.
- Setyo Budiantoro Manajer Pilar Pembangunan Ekonomi Seknas SDGs, KPPN/Bappenas, Gambaran Umum Roadmap & Pencapaian SDGs di Indonesia disampaikan
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Ini Dia Agenda Workshop Nasional Roadmap PMKRI Menuju Indonesia Emas 2045 di Yogya.
(Tribunnews.com/Deni/Rifqah) (TribunJogja.com)