Personel Brimob Turun Bubarkan Unjuk Rasa APDESI di DPR, Satu Persatu Massa Tinggalkan Lokasi
Dengan pengeras suara di mobil Pengurai Massa (Raisa), Kombes Susatyo meminta agar pasukan Brimob terus bergerak selangkah demi selangkah ke depan
Penulis: Fahmi Ramadhan
Editor: Acos Abdul Qodir
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahmi Ramadhan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Puluhan personel kepolisian dari Satuan Brimob mulai bergerak menghalau dan membubarkan unjuk rasa massa Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) yang mulai anarkis di depan Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (31/1/2024).
Dari pantauan Tribunnews.com sekitar pukul 14.30 WIB, pasukan Brimob sambil membentuk barikade dan dikomandoi Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro bergerak perlahan ke arah massa Apdesi.
Dengan pengeras suara di mobil Pengurai Massa (Raisa), Kombes Susatyo meminta agar pasukan Brimob terus bergerak selangkah demi selangkah ke depan peserta aksi.
Susatyo menyatakan langkah pasukan Brimob ini dilakukan karena massa demo dari Apdesi itu sudah mulai melakukan tindakan anarkis.
Dari pengamatan di lokasi, tampak sejumlah peserta unjuk rasa mulai melakukan perusakan tembok dan pagar depan komplek DPR, pembakaran benda seperti kardus, serta pelemparan botol hingga batu ke arah polisi yang berjaga.
Upaya pasukan Brimob memukul mundur membuat sedikit demi sedikit massa aksi mulai meninggalkan lokasi unjuk rasa di depan Gedung DPR.
Susatyo meminta agar massa aksi meninggalkan lokasi melalui sisi kiri atau trotoar di Jalan Gatot Subroto.
Mereka pun tampak kondusif saat berjalan meninggalkan lokasi unjuk rasa sekitar 15.30 WIB.
Sempat Blokade Tol
Sebelumnya, Massa dari Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) memblokade jalan tol dalam kota dan jalan arteri saat aksi di depan Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Rabu (31/1/2024) siang.
"Disampaikan kembali kepada masyarakat, 31 januari 2024 pukul 12.23 di deoan gedunh MPR/DPR, sampai saat ini tol dan arteri sudah ditutup oleh masa," kata Kabag Ops Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Karosekali dalam keterangannya, Rabu.
Baca juga: BREAKING NEWS: Oknum Camat di Muratara Sumsel Ditangkap Polisi
Karosekali mengatakan dua jalur di dalam tol dalam kota tersebut sudah ditutup sehingga dia meminta kepada masyarakat untuk mencari alternatif jalan lain
"Kami mohon, mengimbau kepada warga masyarakat yang ke Bandara agar menggunakan tol lingkar luar atau ke arah Tanjung Priok," jelasnya.
"Demikian juga yang datang dari arah Bandara yang akan melintas ke depan DPR/MPR agar menggunakan akses tol lingkar luar atau tol Tanjung Priok, demikian yang kami sampaikan pukul 12.24 WIB," ungkapnya.