Sampaikan Kabar Duka di Rakernas 2024, Kabasarnas Bakal Evaluasi SOP Pelaksanaan Operasi
Adapun rescuer tersebut bernama Muhammad Agus Fahrozi. Ia hilang saat melakukan operasi penyelamatan di sungai di wilayah Kerinci, Jambi.
Penulis: Ibriza Fasti Ifhami
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan wartawan Tribunnews, Ibriza Fasti Ifhami
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Kabasarnas) Marsekal Madya TNI Kusworo menyampaikan kabar duka terkait hilangnya seorang rescuer di Jambi saat melaksanakan operasi penyelamatan.
Adapun rescuer tersebut bernama Muhammad Agus Fahrozi. Ia hilang saat melakukan operasi penyelamatan di sungai di wilayah Kerinci, Jambi.
Baca juga: Motif Pelaku Penikaman Sekuriti Basarnas Mamuju, Kesal Selalu Diperintah
"Saya selaku Kabasarnas ingin menyampaikan duka cita yang sedalam-dalamnya atas musibah yang menimpa saudara-saudara kita yang terdahulu maupun yang terbaru atas nama saudara Muhammad Agus Fahrozi, salah satu rescuer terbaik kita dari kantor SAR Jambi," kata Kusworo, dalam Rapat Kerja Nasional Tahun 2024 Basarnas, di gedung Basarnas, Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Senin (5/2/2024).
"Yang bersangkutan hilang saat melaksanakan operasi SAR dan sampai detik ini belum berhasil ditemukan," sambungnya.
Oleh karena itu, Kusworo menyampaikan, hal tersebut akan menjadi evaluasi Basarnas, khususnya terkait standart operating procedure (SOP) bagi rescuer dalam melaksanakan operasi penyelamatan.
Baca juga: Satpam Basarnas Mamuju Ditangkap usai Bunuh Rekan Sesama Satpam, Ini Kata Pihak Basarnas
"Tragedi ini menjadi konsen saya kedepan untuk memberperbaiki semua aturan seperti pedoman atapun standart operasional bagi rescuer ketika melaksanakan tugas operasi SAR," ucapnya.
Lebih lanjut, ia menegaskan, para rescuer Basarnas untuk tetap mengutamakan keselamatan diri saat melaksanakan aksi penyelamatan.
"Apapun jenis operasinya, rescuer harus mengutamakan keselamatan atau safety force yang tujuannya adalah untuk mencapai zero accident," tuturnya.