Asal Usul Kue Keranjang Imlek atau Nian Gao, Diyakini sebagai Kue Pembawa Keberuntungan
Berikut sejarah atau asal usul Kue Keranjang Imlek atau Nian Gao, makanan penutup yang populer disantap saat Tahun Baru Imlek.
Penulis: Lanny Latifah
Editor: Wahyu Gilang Putranto
Batu Bata Fondasi
Tak hanya itu saja, Nian Gao memiliki legenda lain tentang asal usulnya sekitar 2.500 tahun yang lalu.
Legenda mengatakan bahwa, setelah kematian Wu Zixu (伍子胥, 559–484 SM), seorang jenderal dan politikus kerajaan Wu pada Periode Musim Semi dan Musim Gugur (771–476 SM), raja Yue, Goujian, menyerang ibu kota Wu, dan tentara serta warga Wu terjebak di kota dan tidak ada makanan.
Banyak orang mati kelaparan selama pengepungan tersebut.
Seseorang pun memikirkan kata-kata Wu Zixu yang bermanfaat:
"Jika negara sedang dalam kesulitan dan rakyatnya membutuhkan makanan, pergilah dan gali tiga kaki di bawah tembok kota dan dapatkan makanan".
Para prajurit kemudian melakukan apa yang diperintahkan Wu Zixu dan menemukan bahwa fondasi tembok itu dibangun dengan batu bata khusus yang terbuat dari tepung beras ketan.
Makanan ini menyelamatkan banyak orang dari kelaparan.
Setelah itu, batu bata tersebut dianggap sebagai niangao asli.
Setiap tahunnya, orang-orang membuat niangao untuk memperingati Wu Zixu.
Seiring berjalannya waktu, niangao menjadi apa yang sekarang dikenal sebagai kue Tahun Baru Imlek.
(Tribunnews.com/Latifah)