Tahun Baru Imlek, Wapres Ajak Umat Konghucu Ciptakan Pemilu Damai
Maruf Amin berharap tokoh agama Konghucu berperan dalam Pemilu yang sejuk dan damai.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Acos Abdul Qodir
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Presiden KH Maruf Amin mengajak umat Konghucu untuk menyukseskan Pemilu 2024.
Maruf Amin berharap tokoh agama Konghucu berperan dalam Pemilu yang sejuk dan damai.
"Saya mengajak semua pihak turut menyukseskan agenda nasional yang penting ini. Para tokoh agama Konghucu agar berperan lebih dalam mendukung terciptanya pemilu yang sejuk dan damai. Umat Konghucu juga diharapkan mampu menggunakan hak politiknya secara bertanggung jawab," ujar Ma'ruf saat menghadiri Perayaan Nasional Hari Raya Tahun Baru Imlek 2575 Kongzili secara daring, Senin (12/02/2024).
Acara yang digelar oleh Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia (MATAKIN) ini bertajuk “Malu bila Tidak Tahu Malu, Menjadikan Orang Tidak Menanggung Malu".
Ma'ruf mengatakan bangsa Indonesia harus mampu menunjukkan kepada dunia, bahwa Indonesia sebagai bangsa yang besar dan matang dalam berdemokrasi.
"Kita harus berupaya dan saling mendukung untuk tumbuh lebih kuat, mandiri, sejahtera, dan berkelanjutan," tutur Ma'ruf.
Baca juga: Wapres Maruf Amin Ucapkan Selamat Tahun Baru Imlek 2024, Jadikan Momentum Memperbarui Diri
Dengan kematangan dan kedewasaan bangsa ini dalam berdemokrasi, dirinya meyakini Indonesia akan selalu dianugerahi para pemimpin yang mampu menyatukan berbagai perbedaan.
Ia berharap Tahun Baru Imlek kali ini disambut sebagai momentum perbaikan diri, peningkatan integritas, serta penguatan komitmen berbangsa dan bernegara yang lebih baik guna menghadapi tantangan tersebut.
"Kepada segenap umat Konghucu, kiranya selalu mampu memperbarui diri, berpartisipasi aktif, dan berkontribusi positif di tengah kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara," pungkas Ma'ruf.
Selain itu, ia meminta seluruh organisasi masyarakat berbasis agama, termasuk MATAKIN, terus berperan dalam menjaga kerukunan antarumat beragama serta membangun kesatuan dan keutuhan nasional demi kesejahteraan masyarakat.