Fakta-fakta Isu Jokowi Minta Sri Sultan HB X Jembatani Pertemuan dengan Megawati, Ini Kata PDIP
Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X mengakui diminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menjembatani pertemuan dengan Megawati.
Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Suci BangunDS
TRIBUNNEWS.COM - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X membenarkan kabar bahwa dirinya diminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk memfasilitasi pertemuan dengan Ketua Umum PD Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri.
Diketahui, awalnya isu itu digaungkan oleh pengamat militer, Connie Rahakundini Bakrie.
Saat dikonfirmasi, Sri Sultan HB X membenarkan informasi tersebut.
Permintaan itu, katanya, disampaikan langsung oleh Jokowi saat melakukan pertemuan tertutup selama satu jam dengan Sri Sultan HB X di Kraton Yogyakarta, Minggu (28/1/2024).
"Betul (diminta Presiden untuk memfasilitasi pertemuan dengan Megawati)," kata Sri Sultan HB X di Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, Senin (12/2/2024).
Kendati demikian, Sri Sultan HB X menekankan dirinya bersifat pasif terkait rencana pertemuan itu.
Ia menjelaskan tidak memberikan inisiatif, tapi menyerahkan kepada Presiden Jokowi.
Di sisi lain, dirinya siap apabila dibutuhkan untuk memfasilitasi.
"Terserah bapak presiden sendiri, saya kan pasif bukan ngoyak-oyak (mengejar)."
"Tapi kan saya nunggu presiden. Kalau memang presiden memerlukan (untuk difasilitasi), saya bersedia, kan hanya itu. Kalau enggak ya nggak apa-apa. Udah gitu aja," jelasnya.
Ia menegaskan, pertemuan dengan Megawati merupakan inisiatif dari Presiden Jokowi.
Baca juga: Politikus Senior PDIP Kritik Jokowi Minta Difasilitasi Sri Sultan HB X untuk Bertemu Megawati
"Berarti bukan saya yang mengambil inisiatif to, yang mengambil inisiatif kan bapak presiden sendiri. Ya terserah bapak presiden, mau perlu ketemu Mbak Mega yang saya fasilitasi nggak, kan gitu."
"Kalau bisa ketemu sendiri kan ya syukur," tuturnya.
Sri Sultan HB X dan Jokowi memang pernah bertemu di Kraton Kilen, Yogyakarta, pada Minggu (28/1/2024) lalu.