Sempat Langka, Satgas Pangan Polri Awasi Pendistribusian Produksi Beras
Whisnu mengatakan, monitoring ini ditargetkan di daerah-daerah yang menjadi sentra produksi beras. Dia mengatakan setiap daerah memiliki perbedaan
Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Acos Abdul Qodir
![Sempat Langka, Satgas Pangan Polri Awasi Pendistribusian Produksi Beras](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/anggota-tim-satgas-pangan-polri-mengawasi-distribusi-beras-setelah-sempat-langka.jpg)
Jokowi mengatakan kelangkaan tersebut disebabkan karena masalah suplai. Hasil panen beras di beberapa daerah belum masuk ke pasar.
"Ya suplai, suplai itu karena memang panennya belum masuk. Yang dari produksi di panen belum masuk pasar," kata Jokowi saat meninjau ketersediaan beras di Pasar Induk Cipinang, Jakarta Timur, Kamis, (15/2/2024).
Baca juga: BPS: Impor Beras RI Januari 2024 Capai 279,2 Juta Dolar AS
Selain masalah suplai, distribusi beras juga terganggu akibat banjir di wilayah Demak dan Grobogan Jawa Tengah. Selain karena banjir, distribusi juga terkendala kondisi geografis Indonesia.
"Ini negara besar, kita harus tahu dan berpulau-pulau. Kalau distribusinya kadang terhambat ya itu yang harus diselesaikan. Tapi kan itu tidak semuanya gitu loh," katanya.
Namun, yang pasti kata Presiden stok beras sekarang ini melimpah. Ia sudah mengecek pasar Induk Cipinang dan sejumlah Gudang-gudang beras. Masalah distribusi juga sudah ditanggulangi dengan pengiriman beras oleh Bulog ke daerah dan ke pasar Induk.
"Lah, ini kita cek sudah melimpah di sini. Kemudian dari sini akan terdistribusi ke ritel-ritel ke pasar-pasar tradisional. Dari sini ke daerah juga," pungkasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.