VIDEO Besok, Hadi Tjahjanto Disebut Bakal Dilantik Jadi Menkopolhukam dan AHY Sebagai Menteri ATR
Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni membocorkan sosok yang bakal mengisi kursi Menko Polhukam yang ditinggalkan Mahfud MD.
Editor: Srihandriatmo Malau
"Setahu saya itu prediksi para pengamat seperti Ujang Komarudin dan lain-lain Itu perkiraan dan analis akademis mereka. Saya menghargai pandangan para akademisi. Saya memilih diam untuk tidak memberikan tanggapan terhadap isu tersebut," tukas Yusril.
Sebelumnya memang beredar analisis pengamat menyebutkan nama Yusril Ihza Mahendra menjadi calon pengganti Mahfud MD menjadi Menko Polhukam.
Ada satu hal yang sedikit mengganjal analisis tersebut. Yakni tidak sesuai dengan keinginan Jokowi untuk memilih Menko Polhukam dari kalangan non-partai.
Sementara itu, hingga kini Yusril adalah Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB).
Bukan suatu kemustahilan jika hal itu terjadi lantaran Jokowi memang dikenal sulit ditebak masalah pergantian menteri dalam kabinetnya.
Buktinya, Mahfud MD adalah satu-satunya profesional dan ahli yang bukan seorang aparat TNI maupun Polri.
Padahal, deretan daftar Menko Polhukam sebelumnya didominasi prajurit berpangkat jenderal alias bintang empat.
Jokowi Tunjuk Tito Jadi Plt
Presiden Joko Widodo (Jokowi) angkat bicara tentang penunjukkan Tito Karnavian sebagai Pelaksana tugas (Plt) Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) menggantikan Mahfud MD yang mengundurkan diri.
Jokowi mengatakan Tito mempunyai sejumlah pengalaman sehingga tepat menduduki posisi Plt Menko Polhukam.
"Pak Tito karena juga punya pengalaman di BNPT, di Kapolri, sekarang di Mendagri saya kira untuk memegang di Menkopolhukam kira-kira tidak ada masalah," kata Jokowi, di Bandung, Jawa Barat, Sabtu, (3/2/2024).
Jokowi belum memutuskan apakah nantinya akan menunjuk Menko Polhukam definitif mengganti jabatan sementara yang diemban Tito. Menurut Jokowi yang terpenting sekarang ini kerja di Kemenko Polhukam berjalan dengan baik.
"Kita lihat dulu lah yang penting organisasi berjalan dengan baik," katanya.
Jokowi mengatakan akan secepatnya menyiapkan nama untuk mengisi jabatan Menko Polhukam definitif. Nama tersebut bukan berasal dari partai politik.
"Dari non (parpol)," jelasnya.