Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Profil Budhi Sarwono, Mantan Bupati Banjarnegara yang Meninggal Dunia

Berikut profil mantan Bupati Banjarnegara periode 2017-2022, Budhi Sarwono yang meninggal dunia pada Selasa (20/2/2024).

Penulis: Wahyu Gilang Putranto
zoom-in Profil Budhi Sarwono, Mantan Bupati Banjarnegara yang Meninggal Dunia
Kolase Tribunnews
Berikut profil mantan Bupati Banjarnegara periode 2017-2022, Budhi Sarwono yang meninggal dunia pada Selasa (20/2/2024). 

"Prestasi ini adalah milik kita bersama,” kata Budhi Sarwono saat menerima penghargaan.

Menurut Budhi, capaian itu merupakan bukti bahwa jajaran Pemkab Banjarnegara telah bekerja keras mewujudkan tata kelola pembangunan dan keuangan yang transparan dan akuntabel.

Sedangkan rakyat, lanjut bupati, telah memberikan sumbangsih dan dukungan yang nyata sehingga fokus pembangunan terutama di bidang infrastruktur dan ekonomi bisa bertahan dan tetap berjalan di tengah wabah Covid-19.

Kontroversi Budhi Sarwono

Budhi Sarwono beberapa kali menjadi perhatian publik.

Satu di antaranya pada Agustus 2021, Budhi menjadi perbincangan setelah salah menyebut nama Menteri Koordinator Maritim dan Investasi, Luhut Binjar Pandjaitan dengan sebutan Luhut Penjahit.

Pernyataan itu disampaikan Budhi dalam sesi wawancara door stop pada sebuah acara.

Salah sebut itu nama itu kemudian menjadi kontroversial lantaran 'Pandjaitan' merupakan nama salah satu marga Batak.

Berita Rekomendasi

Setelah video tersebut ramai, melalui video yang diunggah di akun Instagram resmi Pemkab Banjarnegara, 23 Agustus 2021, Budhi meminta maaf kepada Luhut.

"Mohon maaf kemarin saya menyebut Menteri Penjahit, karena saya tidak hafal namanya panjang sekali."

"Ini sekarang saya baca yang jelas, ini saya baca dan saya mohon maaf, (yang betul) adalah Menko Maritim dan Investasi Lihut Binsar Pandjaitan," katanya.

Bupati Banjarnegara, Budhi Sarwono (kiri), dan Luhut Binsar Pandjatian (kanan).
Bupati Banjarnegara, Budhi Sarwono (kiri), dan Luhut Binsar Pandjatian (kanan). (Tangkap layar Instagram @kabupatenbanjarnegara/DOK. Humas Kemenko Maritim dan Investasi)

Budhi mengaku tidak bermaksud untuk menghina.

"Mohon maaf karena tidak hafal jadi disingkat yang mudah, tapi saya tidak punya tujuan menghina apapun, karena sebisa saya bicara," ungkapnya.

Ia mengungkapkan, salah sebut nama itu tak lepas dari kekurangannya, kelemahan dan keterbatasannya.

Karenanya, ia mengaku baru paham hingga bisa menyebut nama Menko Luhut Binsar Pandjaitan dengan sempurna.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas