Jadi Danjen Kopassus, Djon Afriandi Punya 21 Tanah dengan Total Harta Rp 6,3 Miliar
Djon Afriandi, Danjen Kopassus yang baru memiliki harta kekayaan sebesar Rp 6,3 miliar dengan rincian 21 tanah, lima kendaraan, dan aset lainnya.
Penulis: Sri Juliati
Editor: Tiara Shelavie
F. HARTA LAINNYA Rp 2.036.000.000
Sub Total Rp 6.389.500.000
UTANG Rp 0
TOTAL HARTA KEKAYAAN Rp 6.389.500.000
Profil Djon Afriandi
Djon Afriandi adalah satu di antara perwira tinggi TNI yang mengalami rotasi dan mutasi oleh Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Rabu (21/2/2024).
Hal ini berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/216/II/2024 tanggal 21 Februari 2024 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan TNI.
Sebelumnya, ia menjabat sebagai Staf Khusus KSAD.
Djon Afriandi merupakan prajurit TNI yang besar bersama Kopassus dan Paspampres.
Sepak terjang Djon Afriandi bersama pasukan baret merah Kopassus patut diacungi jempol.
Adapun dikutip dari Tribun Cirebon, Djon pernah menjadi Komandan Batalyon 13 Grup 1/Kopassus dan Komandan Grup 1/Kopassus.
Djon pun menjadi Komandan Detasemen Walpri Grup A Paspampres dan Wakil Komandan Grup A Paspampres.
Setelah singgah di Koorspri Kasad, Djon dua tahun menjabat Komandan Korem 012/Teuku Umar.
Salah satu prestasi Brigjen Djon Afriandi adalah saat memimpin satuan elite kopassus di Aceh.
Kala itu ada sebuah momen di mana seorang prajurit Kopassus dengan berani menyelamatkan seorang bocah perempuan di bawah berondongan peluru.
Prajurit itu bernama Pratu Stanley, anggota Kompi Kopassus anak buah Letnan Satu (Lettu) Inf Djon Afriandi.
Saat itu, Djon yang menjabat sebagai Komandan Kompi (Danki) memimpin 10 orang prajuritnya untuk menjalankan misi merebut senjata sebanyak-banyaknya dari anggota Gerakan Aceh Merdeka (GAM).
Djon Afriandi di Payakumbuh, Sumatera Barat pada lahir 14 Juni 1972 sehingga saat ini, usianya 51 tahun.
Ia lahir dari pasangan Afifuddin Thaib dan Surja Bhakti. Ayahnya juga merupakan salah seorang anggota TNI-AD.
(Tribunnews.com/Sri Juliati/Chrysnha/Gita Irawan) (TribunCirebon.com/Machmud Mubarok)